Street food terlaris di Jogja ini memang selalu banyak dicari dan cepat habis. Tidak hanya karena harganya yang murah, tetapi citarasanya sendiri memang begitu khas dari resep turun temurun yang nggak bisa kamu temukan di tempat lain. Penasaran kan apa saja jenis street food terlaris di Yogyakarta? Berikut ini daftarnya.
1. Jajan Pasar Mbah Satinem
Street food pertama yang paling dicari di Jogja adalah jajan pasar Mbah Satinem. Meski jenisnya sama seperti jajan pasar lainnya, tetapi jajan pasar Mbah Satinem ini begitu istimewa karena dibuat dengan resep klasik. Bahkan cara memasaknya pun masih tergolong tradisional, yakni menggunakan kayu bakar.
Mbah Satinem sudah berjual kue selama 50 tahun lebih. Jadi nggak heran kalau jajanan pasar yang dijual memiliki banyak penggemar. Terlebih setelah dia mendapat pujian dari Presiden Soeharto kala itu, makanya dagangannya jadi makin terkenal.
Street Food Terlaris di Jogja (via Hipwee)
2. Lumpia Samijaya
Selain jajan pasar Mbah Satinem, ada juga Lumpia Samijaya yang bisa kamu temukan di kawasan Malioboro. Lumpia berisi rebung, bengkuang, dan telur puyuh ini sudah ada sejak tahun 1976, jadi soal rasa sudah nggak diragukan lagi, ya. Untuk harganya masih tergolong murah. Untuk satu buah lumpia, kamu cukup mengeluarkan uang sekitar Rp3.000,00 hingga Rp4.000,00 saja. Murah, kan?
Street Food Terlaris di Jogja (via Visitingjogja.com)
3. Wedang Ronde Mbah Payem
Terakhir, ada Wedang Ronde Mbah Payem yang termasuk street food legendaris di Yogyakarta. Wedang ronde yang satu ini disebut berbeda dari lainnya, karena Mbah Payem membuat ronde sendiri dengan cara tradisional, yakni ditumbuk dan diayak.
Kalau kamu mau mampir ke sini, kamu bisa datang ke Jalan Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Meski sudah populer, tetapi harga satu porsi wedang ronde di sini relatif murah yakni Rp7.000,00 ribu saja.
Jadi ketika ke Yogyakarta, jangan cuma mencari gudegnya saja, ya. Beberapa street food terlaris di Jogja ini juga wajib kamu datangi. Selamat menikmati!
Street Food Terlaris di Jogja (via JogjaKita)