Mengenali Manfaat dan Cara Melakukan Intermitten Fasting

Mengenali manfaat dan cara melakukan intermitten fasting untuk kehidupamu yang lebih sehat. Apa saja ya?

Intermittent fasting, sebuah cara menurunkan berat badan yang sedang populer, telah menarik perhatian banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Metode ini melibatkan pola makan yang terstruktur dengan periode waktu puasa yang terencana. Manfaat intermitten fasting telah menarik minat banyak orang dalam menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Nah, kamu bisa mengeksplorasi beberapa manfaatnya dan bagaimana cara melakukannya.

Manfaat Intermiten Fasting

Sebelum membahas lebih jauh tentang metode intermittern fasting, kamu perlu mengetahui apa saja tujuannya. Secara umum, berikut ini beberapa manfaat melakukannya:

1. Meningkatkan Metabolisme

Salah satu manfaat dari intermittent fasting adalah kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan memberikan jeda dalam pola makan, tubuh memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari toksin dan memperbaiki sel-selnya. Cara ini dapat mengoptimalkan kinerja metabolisme, membantu dalam proses pembakaran kalori, dan memperbaiki tingkat energi.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Intermittent Fasting (via Plix)

Studi telah menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Dengan mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, pola makan ini dapat memberikan perlindungan terhadap kondisi-kondisi kesehatan yang serius.

3. Penurunan Berat Badan

Intermittent Fasting (via Almond to Zest)

Salah satu alasan utama orang mencoba intermittent fasting adalah untuk menurunkan berat badan. Dengan memberikan jeda dalam waktu makan, pola makan ini dapat membantu mengontrol asupan kalori secara efektif, membuat proses penurunan berat badan lebih terencana dan terukur.

Intermittent Fasting (via NDTV Food)

Cara Melakukan Intermittent Fasting

Ternyata banyak juga manfaatnya ya. Sekarang, saatnya kamu mulai menerapkan intermitten fasting. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini!

1. Metode 16/8

Ini melibatkan waktu puasa selama 16 jam dan jendela makan 8 jam setiap harinya. Misalnya, kamu bisa mulai puasa dari jam 8 malam sampai 12 siang.

2. Pola 5:2

Intermittent Fasting (via BBC)

Dalam pola ini, kamu makan normal selama 5 hari dalam seminggu dan mengonsumsi kalori yang sangat rendah (500-600 kalori) pada 2 hari yang tidak berurutan.

3. Puasa 24 jam

Intermittent Fasting (via Earth.com)

Pada metode ini, kamu puasa penuh selama 24 jam kemudian dapat makan dengan normal keesokan harinya. Ulangi pola puasa, tidak puasa, puasa, dan seterusnya.

Inti dari intermitten fasting adalah memilih pola yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan tubuh kamu. Penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai, terutama jika ada kondisi kesehatan tertentu atau jika kamu sedang dalam proses penyembuhan.

 

Intermittent Fasting (via PharmEasy)