Meskipun banyak diskusi seputar kolesterol berfokus pada efek negatifnya dan hubungannya dengan penyakit jantung, kolesterol tetap memiliki beberapa tujuan penting dalam tubuh.
Ada dua jenis kolesterol: kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
Kolesterol LDL adalah apa yang banyak orang pikirkan dan sebut sebagai kolesterol "jahat". HDL adalah jenis yang dianggap orang sebagai kolesterol "baik".
Terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Ketika ini terjadi, itu dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
Kolesterol memainkan peran penting dalam beberapa fungsi tubuh, yang berarti seseorang membutuhkan kolesterol dalam sistemnya agar berfungsi dengan baik.
Makanan yang mengandung kolesterol baik (doktersehat.com)
# Fungsi Kolesterol untuk Tubuh
Kolesterol membantu beberapa fungsi dalam tubuh. Kolesterol beredar ke seluruh tubuh dalam darah dan ditemukan di setiap sel.
Tubuh menggunakan kolesterol untuk:
1. Membantu membangun jaringan baru dan memperbaiki kerusakan jaringan yang ada
2. Menghasilkan hormon steroid, termasuk estrogen
3. Membantu membuat empedu di hati
4. Pembantu dalam produksi vitamin D
5. Namun, terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal, seperti penyakit kardiovaskular dan masalah ginjal.
Kolesterol membantu berbagai fungsi tubuh, termasuk pembangunan dan perbaikan sel, produksi empedu, dan produksi hormon.
Makanan pemicu kolesterol jahat (inews.id)
Ketika disimpan pada tingkat normal, seseorang memiliki satu faktor risiko lebih sedikit untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.
Jika kadar kolesterol tinggi, orang tersebut memiliki peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Kamu harus meminta bantuan dokter atau tenaga medis menguji kadar kolesterol setiap beberapa tahun untuk menentukan apakah kamu berada dalam kisaran normal yang sehat.
Tanda kolesterol tinggi di sekitar mata (infografis.sindonews.com)