5 Cara Membangun Hubungan Positif dengan Anak di Usia Remaja

Membangun hubungan dengan anakmu di usia remaja bisa jadi tidak mudah. Coba deh simak beberapa tips berikut ini!

Membangun hubungan dengan anakmu di usia remaja bisa jadi tidak mudah. Di usia ini, anak tidak lagi mudah menuruti aturan orang tua karena anak sedang ada di fase pencarian jati diri. Lingkungan anak juga mulai berkembang, sehingga membuatnya mengenal lebih banyak hal. Pada tahap ini, kamu sebagai orang tua bisa memperluas cara berinteraksi agar tetap terjalin hubungan yang positif dan mendukung di setiap fase kehidupan anak. Kamu bisa mengambil beberapa langkah untuk mempererat ikatan emosional dengan anak seperti di bawah ini:

1. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Salah satu cara paling kuat untuk membangun hubungan yang positif adalah dengan mendengarkan anakmu. Di usia remaja, akan banyak hal baru yang mereka temukan di lingkungan pertemanan mereka. Dengan memberikan perhatian penuh saat mereka berbicara, kamu juga menunjukkan bahwa pendapat mereka penting bagimu.

Jangan takut untuk membuka diri dan berbagi pengalamanmu kepada mereka. Jalinlah komunikasi dan terus terbuka terhadap ide dan pendapat yang mereka miliki. Terkadang, rencana dan harapan kita bisa berbeda dengan apa yang anak harapkan. Jadilah fleksibel dalam menghadapi perubahan dan tetap terbuka terhadap ide atau kebutuhan yang mungkin berubah dari waktu ke waktu.

2. Memahami Dunia Mereka

Cara Membangun Hubungan Positif dengan Anak (via Universitas Airlangga)

Remaja seringkali memiliki minat dan pandangan yang berbeda. Cobalah memahami dunia mereka dengan mempelajari hal-hal yang mereka sukai. Ini bisa membantu kamu merangkul minat mereka dan lebih dekat dalam hal-hal yang mereka anggap penting.

Remaja seringkali mengalami berbagai emosi yang intens. Jadilah pendukung yang kuat dan terbuka ketika mereka membutuhkan bantuan atau sekadar seseorang untuk berbicara. Jika ternyata anak-anak sedang mengambil arah yang salah, kamu bisa mengarahkan anak secara perlahan dan tidak serta merta memutus mereka dari dunianya.

3. Beri Ruang untuk Mandiri

Cara Membangun Hubungan Positif dengan Anak (via Visecoach)

Membangun hubungan dengan anak tidak berarti untuk selalu terlibat dalam semua urusan. Kamu perlu memberi ruang bagi anakmu untuk mandiri. Biarkan mereka membuat keputusan, belajar dari kesalahan, dan merasa diberi kepercayaan untuk mengelola hidup mereka sendiri.

Meski demikian, tetap jadwalkan waktu khusus untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga. Bisa dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau hanya duduk bersama untuk berbicara. Dengan demikian, ikatan di antara kalian tidak terputus.

4. Berikan Batasan yang Jelas

Cara Membangun Hubungan Positif dengan Anak (via KlikDokter)

Batasan yang jelas dapat memberikan ‘pegangan’ yang diperlukan anakmu. Namun, pastikan juga untuk menjelaskan alasan di balik batasan tersebut agar mereka lebih memahami dan mau mematuhinya.

5. Pujian dan Penghargaan

Cara Membangun Hubungan Positif dengan Anak (via Liputan6)

Terakhir, membangun hubungan baik dengan anak bisa dilakukan dengan memberi penghargaan dan pujian atas pencapaian mereka, baik yang besar maupun kecil. Cara ini dapat memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri anak.

Membangun hubungan dengan anak di usia remaja memang membutuhkan kesabaran, komunikasi yang terbuka, dan kerja sama. Tetapi, ketika hubungan itu terjalin kuat, hasilnya akan sangat memuaskan bagi kedua belah pihak.

 

Cara Membangun Hubungan Positif dengan Anak (via Bisnis)