Ribuan warga memadati acara bertajuk 'Sholawat Kebangsaan' dalam rangka Haul ke-8 H. Abdur Rozaq atau Mbah Kaerun, ayahanda Muhammad Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong yang digelar di Lapangan Desa Kronggen, Brati, Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu malam, 19 November 2023.
Antusiasme warga terlihat jelas karena mereka tidak beranjak sejak acara dimulai sampai selesai. Selain sholawatan Pengasuh Ponpes Roudlotun Ni’mah Semarang yang juga akrab disapa Abah Ali itu membagi-bagikan payung, kaus hingga uang tunai untuk lebih menyemarakkan acara.
Acara 'Sholawat Kebangsaan' ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, dan Syukur dengan diiringi Hadrah Semut Ireng Semarang. Ribuan hadirin dengan antusiasme tinggi selalu mengikuti arahan dan aba-aba dari Abah Ali.
Demikian pula saat pendiri sekaligus Presiden Mafia Sholawat Indonesia itu memimpin selawatan yang diakhiri dengan penyebutan nama Ganjar Pranowo. "2024, Ganjar Pranowo. 2024, Ganjar Pranowo," ujar Gus Ali Gondrong berkali-kali.
Meskipun tidak hadir di acara tersebut, Ganjar sempat menyapa hadirin melalui Zoom. Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir karena dia tengah mengikuti acara bersama Mata Najwa yang digelar di Jakarta.
"Saya bersama Pak Mahfud bersama Capres dan Cawapres lain baru saja mengikuti acara ulang tahun Mata Najwa. Saya mohon maaf, tidak bisa hadir langsung dan terima kasih atas kehadiran alim ulama, para mafia selawat dan semua. Pak Mahfud tadi juga titip salam," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar pun berharap sholawat itu yang nantinya bisa menyelamatkan. "Dengan selawatan, semoga kita nantinya selamat. Inilah cara kita menyebarkan kebaikan, bagaimana rahmatallil'alamin bisa ditunjukkan. Dengan siapa pun baik, bahkan menyebarkan agama pun dengan ceria," imbuh Ganjar Pranowo.
Gus Ali Gondrong Gelar Sholawat Kebangsaan (Istimewa)
Dalan kesempatan itu juga, Gus Ali Gondrong mengingatkan agar masyarakat berbondong-bondong ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang. Abah Ali meminta agar jamaah tidak golput. "Jangan golput. Tanggal 14 Februari diniati mencari pemimpin negara agar ke depan lebih tertata," ujar Abah Ali.
Ulama Muhammad Ali Shodiqin ini lantas menjelaskan bahwa Pemilu hanya lima tahun sekali, sementara persaudaraan selamanya. Maka dari itu, Abah Ali menekankan persaudaraan itu diwujudkan dalam ukhuwah Islamiyah, wathoniyah dan basyariyah.
"Saudara sesama Islami, saudara sebagai sesama warga negara Indonesia, dan saudara sesama manusia," pungkas Abah Ali mengingatkan para jamaah yang hadir di acara 'Sholawat Kebangsaan'.
Gus Ali Gondrong Ajak Jamaah Tidak Golput (Istimewa)