Daddy's Issue adalah masalah yang dimiliki orang dewasa akibat dari relasi dengan ayahnya di masa lau. Bisa karena tumbuh tanpa ayah atau memiliki hubungan yang tidak normal atau buruk dengan ayah.
Banyak orang tumbuh di rumah dengan ayah yang tidak hadir secara fisik atau psikologis. Akibatnya, orang yang memiliki 'Daddy's issu' akan kesulitan membangun hubungan yang matang dengan laki-laki di masa dewasa. Meskipun istilah ini umumnya digunakan untuk perempuan, faktanya, siapa pun yang tumbuh dengan ayah, sosok ayah, atau pengasuh laki-laki yang tidak berfungsi dapat mengembangkan 'Daddy's Issue'.
Beberapa ciri seseorang, terutama wanita yang mengalami 'daddy's issue': posesif dan sangat tergantung, selalu butuh perhatian dan cinta dari orang lain, terus-terusan menginginkan seks, suka pria yang lebih tua, takut sendiri, seringkali ada di hubungan penuh kekerasan.
Ketidakhadiran sosok ayah atau hubungan buruk dengan ayah di masa kecil dapat berpengaruh pada psikologis seseorang ketika dewasa (liveboldandbloom.com)
# Dampak 'Daddy's Issue' pada Relasi di Masa Depan
'Daddy's Issue' pada orang dewasa disebabkan oleh kebutuhan akan pengertian, kasih sayang, dukungan, dan persetujuan yang tidak diterima di masa kanak-kanak. Kebutuhan ini dapat berubah menjadi keputusan yang buruk di masa dewasa.
1. Gaya Keterikatan
Bukan hal yang aneh jika masalah ayah menyebabkan 1 dari 3 jenis masalah keterikatan tidak aman. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa gaya keterikatan tertentu – seperti yang terlihat pada orang dengan masalah ayah – bahkan meningkatkan risiko perilaku kekerasan di kemudian hari.
2. Kecenderungan untuk Menghindar
Beberapa orang yang memiliki masalah ayah menghindari dekat dengan siapa pun. Ketika tantangan muncul dalam suatu hubungan, mereka cenderung lari. Mereka juga khawatir dan mengalami kesulitan dengan keintiman.
3. Kecemasan
'Daddy's Issue' menyebabkan sebagian orang merasa tidak tenang saat tidak bersama pasangannya. Biasanya mereka menjadi sangat melekat dan khawatir akan ditinggalkan, dan gaya keterikatan yang cemas dapat mempengaruhi hubungan.
Wanita yang memiliki 'Daddy's Issue' biasanya suka pria yang jauh lebih tua (www.aconsciousrethink.com)
4. Cenderung Menghindar
Orang-orang dengan masalah ayah cenderung takut bergantung pada orang lain karena tidak ingin disakiti lagi.
Cara paling efektif untuk mengatasi kompleksnya 'Daddy's Issue, adalah dengan mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Seorang terapis pertama-tama dapat membantumu mengenali dan memahami perilaku dan emosi disfungsionalmu. Kemudian mereka dapat mengajarimu keterampilan mengatasi masalah yang dipersonalisasi untuk membangun hubungan yang sehat.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Wanita cenderung berada di hubungan tak sehat ketika ia memiliki 'Daddy's Issue' (alinea.id)