Setiap orang tentu pernah merasa bersalah karena melakukan sebuah kesalahan. Namun jangan karena sebuah kesalahan lalu kamu terjebak ke dalam Guilt Complex yang tidak ada habisnya. Seharusnya setelah berbuat kesalahan, kamu meminta maaf, dan kembali bangkit lagi.
Namun bagi orang yang terkena sindrom Guilt Complex masalahnya tidak sesederhana itu. Rasa bersalah yang dirasakan bisa bertahan cukup lama, bahkan bisa menyiksa. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Guilt Complex? Apa penyebabnya? Simak ulasan berikut ini!
Apa itu Guilt Complex?
Mengutip laman HelloSehat, Guilt Complex merupakan kondisi yang membuat seseorang terus-menerus merasa bersalah, bahkan sebelum dia melakukannya. Rasa bersalah ini muncul secara tidak wajar, karena bisa membuat seseorang mengalami kecemasan berlebihan. Guilt Complex ini jika tidak segera dihentikan, maka akan menghambat produktivias dan aktivitas sehari-hari.
Guilt Complex (via Alodokter)
Penyebab Guilt Complex?
Guilt Complex bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab pertama dari Guilt Complex adalah kecemasan berlebih pada sesuatu sehingga kamu akan menganggap tindakanmu sebagai tindakan negatif yang mengarah pada perasaan bersalah.
Tidak hanya itu, Guilt Complex juga bisa disebabkan oleh tekanan sosial di lingkungan sekitar. Ketika kamu merasa ada orang lain yang menghakimimu atas hal yang kamu lakukan, maka kamu akan merasa sangat bersalah dan menyesal.
Bahkan pengalaman saat masih anak-anak juga bisa menyebabkan seseorang terjebak dalam Guilt Complex lho. Perlu diketahui, anak-anak yang dibesarkan dengan cara pengasuhan yang kurang tepat, akan membuat mereka mudah merasa bersalah.
Guilt Complex (via Wow Babel)
Cara Mengatasi Guilt Complex
Untuk mengatasi Guilt Complex bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan pengobatan medis dan juga bisa dilakukan di rumah. Untuk pengobatan medis, umumnya dokter akan merekomendasikan beberapa pengobatan, seperti minum obat antidepresan dan obat antikecemasan yang bisa membantu meredakan gejala yang muncul.
Jika dengan mengonsumsi obat-obatan dirasa belum cukup, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan psikoterapi, yakni terapi perilaku kognitif agar pasien bisa belajar berpikir positif dan memahami dirinya sendiri.
Untuk pengobatan di rumah, kamu bisa membiasakan diri menerapkan hal-hal yang biasa diajarkan selama terapi. Seperti menenangkan pikiran agar terhindar dari rasa cemas dan pikiran negatif yang berlebihan.
Kamu juga akan diajarkan untuk mencintai diri sendiri, sehingga kamu tidak akan merasa begitu buruk karena muncul rasa bersalah. Dengan begitu, kamu bisa terus melanjutkan hidup tanpa terus terjebak dalam rasa bersalah yang tidak ada akhirnya.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja penyebab Guilt Complex dan cara mengatasinya. Kalau kamu salah penderitanya, mari bangkit. Karena manusia adalah tempatnya salah, dan melakukan kesalahan adalah hal yang wajar.
Guilt Complex (via LinkedIn)