Polres Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai akhirnya membocorkan soal kasus adanya mayat bayi yang dibuang di kawasan bandara pada Minggu (15/10/2023).
Pelakunya bernama Zhafira Devi Liestiatmaja (28). Dirinya merupakan seorang model atau selebgram yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Pihak kepolisian pun sudah menangkap Zhafira pada Kamis lalu (19/10/2023) di Semarang. Terlihat dirinya sudah mengenakan baju tahanan oranye dengan celana pendek putih.
Terlihat jika perawakan pelaku tampak kurus, tinggi, dan langsing. Tingginya, sekitar 174 cm. Rambutnya panjang sebahu dan berombak.
"Usianya 28 tahun. Profesinya model. Dia juga (terima) endorse. Selebgram lah. Sampai ke luar negeri dia jadi model," kata Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Dayu Wikarniti, Kamis.
Saat itu, terlihat Zhafira hanya terdiam sambil menunduk mengahadap ke belakang selama proses penyelidikan.
Dayu menjelaskan bila Zhafira bukanlah warga Bali asli. Namun ia sudah berada di Bali sejak 11 Oktober 2023. Dirinya melahirkan di toilet kamar Hotel Legian pukul 08.00 Wita.
Zhafira Devi Liestiatmaja, pelaku yang membuang mayat bayi di Bandara Ngurah Rai (via detik)
Usai melahirkan, ia dengan teganya sempat ingin menyiram bayinya ke dalam kloset hotel. Kala itu, ia masih tidur bersama pacarnya. Namun pacarnya masih dalam kondisi tidur.
"Dia (Zhafira) melahirkan di kloset. Kurang lebih satu setengah jam dia di kamar mandi, katanya. Terus, dia membersihkan diri dari ceceran darah. Lalu dia menyiram bayinya dan menutup klosetnya," kata Dayu.
Akan tetapi, usahanya membuang bayi di kloset gagal. Lalu ia berusaha menyiram bayinya ke dalam toilet dan menutupnya. Ia memang berniat untuk membunuh bayinya sendiri.
"Sempat hidup bayinya. Sempat nangis. Tapi ditutup klosetnya agar tidak ketahuan oleh pacarnya yang sedang tidur di kamar. Dan mungkin sudah meninggal saat itu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap Zhafira setelah penyelidikan dan perburuan selama lima hari di Jawa Tengah, Kamis (19/10/2023). Polisi menangkap perempuan 28 tahun asal Semarang itu dengan tuduhan pembuangan orok di Bandara Internasional Ngurah Rai, Minggu (15/10/2023).
Menurut Rionson, penangkapan pelaku berawal dari adanya rekaman CCTV di bandara. Terlihat jika pelaku sedang membuang bungkusan plastik di dropzone 2.
Zhafira Devi Liestiatmaja, pelaku yang membuang mayat bayi di Bandara Ngurah Rai (via detik)