Kenapa sih pemerintah mencanangkan imunisasi anak? Bagi kebanyakan orang tua, memberikan suntikan kekebalan memang terdengar mengerikan dan merepotkan sehingga enggan memberikannya pada buah hati. Padahal, imunisasi dasar anak adalah tindakan pencegahan yang sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit serius.
Imunisasi, juga dikenal sebagai vaksinasi, adalah proses memberikan vaksin kepada anak-anak untuk memicu sistem kekebalan tubuh mereka sehingga dapat melawan infeksi tertentu. Terutama untuk orang tua baru, coba simak penjelasan berikut ini!
Jenis-Jenis Imunisasi Dasar Anak
Jenis-jenis vaksin yang diwajibkan pemerintah umumnya adalah jenis penyakit berat yang sempat menjadi wabah di masa lalu. Pemberian imunisasi diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan generasi muda. Di Indonesia, program imunisasi dasar untuk anak umumnya meliputi:
1. Hepatitis B: Vaksinasi hepatitis B diberikan kepada bayi saat lahir, pada usia 1 bulan, dan pada usia 6 bulan. Vaksin ini digunakan untuk mencegah virus Hepatitis B yang dalam kondisi kronis bisa mengakibatkan sirosis hati dan kanker hati.
2. BCG (Bacille Calmette-Guerin): Vaksinasi BCG diberikan kepada bayi saat lahir untuk melindungi terhadap tuberkulosis (TB).
3. Polio: Vaksin polio penting untuk melindungi anak-anak dari virus polio yang menyebabkan kelumpuhan. Imunisasi polio biasanya diberikan dalam beberapa dosis selama masa bayi dan anak-anak.
4. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus): Vaksinasi DPT melindungi terhadap penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Diberikan dalam beberapa dosis pada bayi dan anak-anak.
5. Campak, Gondok, dan Rubella (MMR): Ini adalah vaksin gabungan yang melindungi terhadap campak, gondok, dan rubella. Biasanya diberikan pada anak yang menginjak usia 12 bulan.
6. Hib (Haemophilus influenzae type b): Vaksin ini melindungi terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae type b, seperti infeksi telinga dan pneumonia. Biasanya, vaksin ini diberikan dalam beberapa dosis selama masa bayi.
Setelah mengetahui imunisasi dasar apa saja yang perlu diberikan, kamu juga harus mengetahui manfaat apa saja yang bisa didapat jika melakukan imunisasi.
Imunisasi Anak (via Alomedika)
Manfaat Imunisasi Anak
Lalu apa saja sih manfaat imunisasi untuk anak sehingga pemerintah memberikan perhatian serius pada program ini? Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya:
1. Mencegah penyakit berbahaya
Imunisasi anak adalah benteng pertama dalam melindungi mereka dari penyakit berbahaya. Vaksin dapat melindungi anak dari penyakit seperti campak, polio, rubela, hepatitis, dan lainnya. Bayangkan jika kita tidak mengimunisasi anak-anak kita; mereka akan menjadi rentan terhadap penyakit-penyakit ini yang dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.
2. Herd immunity (kekebalan kelompok)
Imunisasi tidak hanya melindungi individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Ketika sebagian besar orang di suatu komunitas divaksinasi, itu menciptakan apa yang disebut "kekebalan kelompok" atau "herd immunity". Ini berarti bahwa penyakit tidak dapat dengan mudah menyebar di antara orang-orang, bahkan jika ada orang yang tidak divaksinasi.
3. Mencegah komplikasi dan kematian
Imunisasi anak tidak hanya mencegah penyakit itu sendiri, tetapi juga mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit tersebut. Misalnya, vaksinasi dapat mencegah pneumonia yang dapat timbul setelah terkena campak.
4. Meningkatkan kualitas hidup
Imunisasi anak meningkatkan kualitas hidup mereka. Anak-anak yang divaksinasi memiliki peluang lebih baik untuk tumbuh dengan sehat dan tanpa gangguan kesehatan yang bisa dicegah. Ini berarti bahwa mereka dapat belajar, bermain, dan berkembang dengan baik tanpa harus menghadapi gangguan kesehatan yang serius.
Imunisasi Anak (via KlikDokter)
Di Mana Mendapatkan Imunisasi Anak?
Imunisasi anak umumnya bisa didapatkan di puskesmas atau posyandu terdekat tanpa dipungut biaya. Namun jika melakukan imunisasi di rumah sakit, mungkin orang tua akan dikenakan biaya administrasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anakmu untuk mendapatkan jadwal imunisasi yang tepat bagi anak-anak.
Imunisasi Anak (via Nutriclub)