Pengalaman Mengerikan Panji Petualang, Mengaku Murtad dan Serasa Hampir Mati saat Mendengar Azan

Panji Petualang mengungkapkan pengalaman mengerikan saat dirinya sedang merasa murtad. Dia merasa panas dan hampir mati saat mendengar azan. Kok bisa?

Bagi umat Muslim yang beriman dan bertaqwa, suara azan seharusnya memberikan rasa damai dan keinginan untuk lebih dekat dengan Tuhan. Meski demikian, Panji Petualang justru pernah merasakan pengalaman mengerikan saat seruan salat dikumandangkan. Bagaimana bisa? Berikut kisahnya yang dia bagikan dalam sebuah wawancara dalam podcast bersama Deddy Corbuzier:

Panas dan Kesakitan saat Mendengar Azan

Dalam cerita yang dibagikannya, Panji mengungkapkan bahwa dirinya merasakan sensasi panas di bagian dadanya ketika azan berkumandang. Meskipun pada saat itu dia sedang mengalami sakit diabetes dan sering merasa nyeri dan panas di dada, pengalamannya saat mendengar azan sangat berbeda.

“Ketika saya dengar azan isya, sakit dada terus rasanya mau mati, kayak mau selesai di situ,” ungkapnya, dilansir dari Insertlive!

Panji Petualang dengan tegas mengonfirmasi bahwa saat berada di sebuah rumah makan, dia merasakan ketidaknyamanan dan rasa panas yang amat kuat di dada. Dia bahkan merasa seperti akan meninggal karena ketidaknyamanan yang dirasakannya. Kejadian ini dialami oleh Panji ketika ia mendengar azan isya.

Panji Petualang (via Mata Mata)

Teguran di Kala “Murtad”

Namun, yang membuat cerita ini menarik adalah bahwa Panji Petualang merasa bahwa pengalaman ini adalah sebuah teguran dari Yang Maha Kuasa. Dia merasa bahwa ini adalah panggilan untuk melakukan salat. Karena dorongan ini, Panji segera mencari tempat untuk melaksanakan salat.

Hasilnya sangat mengejutkan, setelah dia niat untuk salat dan melakukan ibadahnya, rasa nyeri dan panas di dadanya segera hilang. Menurut Panji, awalnya dia menganggapnya sebagai teguran, tetapi seiring berjalannya waktu, dia menyadari bahwa ini adalah sebuah pelajaran berharga dari Tuhan.

“Saya lari kebetulan ada musola, saya salat, abis salat ilang, saya kira awalnya teguran tapi ternyata pelajaran,” ungkapnya. Panji kemudian merenungkan kondisinya selama ini, di mana dia merasa telah meninggalkan ibadahnya dan seperti "orang murtad" karena tidak pernah melaksanakan salat.

Panji Petualang (via Okezone)

Hidayah Datang saat Sakit

Dengan penuh kesadaran, dia menyimpulkan bahwa pengalaman sakitnya mungkin adalah hidayah dari Allah, memanggilnya untuk kembali kepada-Nya dan menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan. Pengalaman ini telah membawa perubahan besar dalam hidup Panji Petualang, mengingatkannya akan pentingnya menjalani ibadah dan merasa bersyukur atas hidayah yang diberikan Allah.

“Waktu sakit mungkin Allah kasih hidayah. Jadi Allah nyuruh saya salat kali yaa, saya jujur bisa dibilang murtad, ya Islam tapi nggak pernah salat ya murtad namanya,” ungkap Panji Petualang terkait perjalanan spritualnya.

Panji Petualang (via YouTube)