Jangan Dibiarkan, Ini 4 Alasan Berperilaku Oversharing

Ada banyak alasan orang berperilaku oversharing, dan mungkin pemicunya adalah hal serius. Apa saja?

Ada banyak alasan orang berperilaku oversharing. Tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan mental dan keamanan diri. Sebab semua informasi tentang dirinya sudah disebar di media sosial, termasuk kegiatan sehari-hari.

Mengutip laman Klikdokter, oversharing merupakan kegiatan membagikan informasi pribadi di media sosial secara berlebihan. Hal yang dibagikan bisa berupa foto, video, kegiatan sehari-hari, bahkan informasi pribadi yang seharusnya tidak perlu diketahui banyak orang. Lantas, apa yang mendasari seseorang suka melakukan oversharing di media sosial?

1. Kesepian

Oversharing umumnya terjadi karena orang yang bersangkutan merasa kesepian dan butuh perhatian. Maka dari itu dengan membagikan hal-hal tentang dirinya di media sosial, dia berharap bisa mendapat perhatian lebih dari para followernya.

Sayangnya, bagi sebagian orang, perilaku oversharing ini termasuk kegiatan yang mengganggu. Dan  banyak orang yang memilih untuk mengunfollow orang tersebut, karena terlalu banyak postingan yang dibagikan.

2. Merasa Cemas

Alasan Berperilaku Oversharing (via JawaPos)

Selain karena kesepian, orang-orang yang suka oversharing biasanya sering merasa cemas. Karena itu, dia menjadi kesulitan untuk menghentikan apa yang ada dalam hati dan pikirannya. Semakin cemas orang tersebut, maka semakin sulit dia mengontrol diri, sehingga makin banyak pula hal yang dibagikan.

3. Ingin Menghindar

Alasan Berperilaku Oversharing (via Kompas)

Tidak semua orang yang oversharing menginginkan perhatian lebih dari followersnya. Bisa juga oversharing merupakan cara orang tersebut untuk membuat pengikutnya merasa risih, sehingga lambat-laun orang tersebut akan menghindari dengan cara unfollow.

4. Ingin Dikasihani

Alasan Berperilaku Oversharing (via Siloam Hospitals)

Alasan terakhir kenapa orang berperilaku oversharing adalah karena dia ingin dikasihani orang lain. Dengan memposisikan dirinya seakan-akan menjadi korban pada suatu kejadian, maka dia berharap akan mendapat rasa kasihan dari orang lain dan lebih diperhatikan. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan trauma masa kecil yang belum sembuh hingga dewasa.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja alasan orang berperilaku oversharing. Mengingat penyebabnya yang mungkin serius, perilaku ini sebaiknya mendapat penanganan karena bisa mengganggu kesehatan mental pelaku dan membuat orang lain tidak nyaman.

Alasan Berperilaku Oversharing (via Hermina Hospitals)