Viral Ibu Buang Bayi Diduga karena Depresi, Apa yang Dimaksud Baby Blues?

Baru-baru beredar video menunjukkan seorang ibu yang diduga baby blues nyaris bunuh diri bersama bayinya. Apa itu baby blues?

Baru-baru ini beredar sebuah video viral yang menunjukkan seorang ibu hampir membuang bayinya di kawasan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sementara petugas berusaha mengamankan sang bayi, ibunya malah berontak saat akan ditolong. Diduga, perempuan tersebut mengalami depresi yang biasa dikenal dengan istilah baby blues. Apa yang dimaksud dengan baby blues? Yuk simak ulasan berikut ini!

Ibu Buang Bayi Ternyata Berencana Bunuh Diri

Sikap sang ibu yang memberontak saat ditolong membuat banyak orang berpikir bahwa dia mengalami depresi berat. Setelah diselidiki, ibu itu ternyata berencana akan bunuh diri bersama bayinya dengan cara melompat ke rel kereta di stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Apa yang Dimaksud Baby Blues? (via Kompas)

Apa yang Dimaksud Baby Blues?

Baby blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh sebagian besar ibu baru dalam beberapa hari atau minggu setelah melahirkan. Ini adalah pengalaman yang normal dan biasanya mereda dengan sendirinya.

Meski demikian, karena baby blues adalah bentuk gangguan kesehatan mental, beberapa ibu mengalami kondisi yang cukup berat sehingga berakibat pada aksi yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, termasuk bayi.

Apa yang Dimaksud Baby Blues (via Detik)

Tanda-Tanda Baby Blues

Baby blues ditandai oleh perasaan sedih, cemas, atau mudah marah yang muncul dalam beberapa hari setelah melahirkan. Beberapa tanda-tanda umum baby blues meliputi:

·         Perasaan Sedih atau Depresi: Ibu mungkin merasa sangat sedih tanpa alasan yang jelas. Mereka bisa menangis tanpa sebab yang jelas.

·         Kecemasan: Kecemasan dan kegelisahan yang berlebihan seringkali muncul. Ibu mungkin khawatir tentang kemampuannya merawat bayi atau tentang masa depan.

·         Mudah Marah atau Mudah Emosi: Perubahan suasana hati yang cepat dan mudah marah adalah gejala umum. Ibu mungkin merasa frustrasi dengan situasi atau merasa tertekan.

·         Kehilangan Nafsu Makan atau Tidur: Gangguan tidur dan hilangnya nafsu makan adalah gejala lain yang sering terjadi.

·         Rasa Bersalah: Beberapa ibu mungkin merasa bersalah karena tidak merasa bahagia atau terhubung dengan bayi mereka sejak awal.

Apa yang Dimaksud Baby Blues (via Alomedika)

Penyebab Baby Blues

Baby blues disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis setelah melahirkan. Penurunan hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi suasana hati dan emosi. Selain itu, faktor-faktor psikologis dan sosial juga dapat berperan dalam munculnya baby blues. Perasaan stres, kurang tidur, perubahan peran sosial, dan ketidakpastian sebagai orang tua baru semuanya dapat memengaruhi kondisi emosional.

Apa yang Dimaksud Baby Blues (via Siloam Hospitals)

Bagaimana Mengatasinya?

Baby blues umumnya mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu ibu mengatasi perasaan ini:

1.        Istirahat yang Cukup: Cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kurang tidur dapat memperburuk gejala baby blues.

2.       Minta Dukungan: Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai, seperti pasangan, teman, atau anggota keluarga. Membagikan perasaan Anda dapat membantu meringankan beban emosional.

3.       Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri: Ingatlah bahwa baby blues adalah pengalaman yang umum dan normal. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.

4.       Lakukan Perawatan Diri: Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri. Lakukan hal-hal yang Anda nikmati dan membuat Anda merasa lebih baik.

5.       Bicarakan dengan Profesional Kesehatan: Jika perasaan Anda terlalu intens atau berlangsung terlalu lama, bicarakan dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang lebih khusus.

Baby blues adalah pengalaman emosional yang umum dan sementara setelah melahirkan. Meskipun perasaan ini dapat sangat mengganggu, banyak ibu menemukan bahwa dengan dukungan dan perawatan yang tepat, mereka dapat mengatasi baby blues dan menikmati peran sebagai orang tua baru dengan lebih baik.

Apa yang Dimaksud Baby Blues (via Halodoc)