Tumbuh Liar Di Jalanan Indonesia, Siapa Sangka Tanaman Berkhasiat Ini Dijual Mahal Di Swiss

Harga tumbuhan putri malu di Swiss begitu fantastis beda dari Indonesia yang dianggap tumbuhan liar.

Orang Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan tanaman yang dikenal dengan nama Putri Malu. Biasanya, tanaman ini tumbuh liar di pekarangan dan bisa dengan mudah ditemukan di pinggir jalan.

Namun siapa sangka, tumbuhan yang dianggap tidak berguna di Indonesia ini, memiliki nilai yang begitu fantastis begitu dijual di Swiss. Hal ini terungkap dari postingan akun TikTok @withfresa.

Dalam videonya, sang pemilik akun mulanya berkunjung ke sebuah toko di Swiss dan melihat beragam tanaman hias. Ada banyak tanaman yang dijual dan beberapa diantaranya cukup familiar di Indonesia.

Misalnya tumbuhan tropis seperti Janda Bolong dan Lidah Mertua. Tak hanya itu, pemilik akun tersebut dibuat sangat terkejut ketika dia melihat toko tanaman di Swiss itu juga menjual tanaman Putri Malu.

Tampak di videonya, tanaman Putri Malu itu diletakkan dalam sebuah pot dengan diameter sekitar 10 cm. Rekan wanita itu pun dibuat terperangah saat melihat daun Putri Malu menutup saat disentuh.

Sang pemilik akun pun mencoba menjelaskan ke rekannya kalau tanaman Putri Malu itu dianggap liar dan tak berguna. Wanita itu juga menerangkan jika di Indonesia tak ada yang menjual tanaman Putri Malu. 

"Aku coba jelaskan kalau tanaman ini banyak tumbuh di pinggir jalan dan kita tidak menjualnya! Kalian penasaran ga berapa harga tanaman di Switzerland? Yang jelas bikin mata melotot tiap kali lihat harganya," tulis wanita itu di captionnya.

Ketika didekati, tertera banderol harga yang menunjukkan tanaman Putri Malu itu dijual seharga 9,80 Franc Swiss atau sekitar Rp169 ribu. Harga ini terbilang fantastis untuk satu pot tanaman Putri Malu. 

Ilustrasi Tanaman Putri Malu (Sumeks.co)

Selain Putri Malu, harga tanaman tropis lainnya juga terbilang tinggi, seperti satu pot Lidah Mertua dihargai Rp1,5 juta, Janda Bolong Rp2,1 juta, beringin kecil Rp7 juta hingga Ketapang Biola Rp6,7 juta.

Orang-orang Swiss biasanya meletakkan tanaman tropis tersebut di dalam ruangan sebagai hiasan. Meski dianggap tanaman liar, tanpa disadari Putri Malu juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Diantaranya, tanaman Putri Malu bisa digunakan untuk menyembuhkan luka pada penderita diabetes. Selain itu, Putri Malu juga bisa mengobati batuk yang disertai dahak, mengobati hepatitis hingga mengatasi insomnia.

Postingan Tanaman Putri Malu Dijual Di Swiss (TikTok)