Baby Blues Ternyata Juga Bisa Menyerang Ayah, Yuk Kenali Tanda dan Cara Penanganannya!

Baby blues pada ayah sama berbahayanya dengan post-partum depression yang menyerang ibu. Yuk simak ulasan berikut ini!

Baby blues adalah perasaan sedih atau tidak nyaman yang dirasakan orang tua setelah memiliki bayi. Walaupun normalnya seseorang merasakan kebahagiaan setelah dikaruniai, namun perasaan khawatir, resah, atau gelisah ini pada dasarnya cukup normal karena orang tua mungkin masih berusaha beradaptasi dengan kondisi dan kebiasaan baru.

Dilansir dari March of Dimes, perasaan cemas, sedih, dan cenderung mudah marah pasca melahirkan dialami oleh 80 persen perempuan yang baru yang melahirkan. Meski demikian, penelitian terbaru mengungkap bahwa ayah ternyata juga rentan mengalami hal ini.

Menurut Baby Centre, setidaknya 1 dari 10 pria mengalami baby blues. Hal ini biasanya muncul karena beban tanggung jawab baru sebagai orangtua, perubahan dalam rutinitas, dan kurangnya tidur. Kondisi ini juga perlu mendapat penanganan serius karena bisa berdampak pada pola asuh pada anak. Simak ulasan berikut ini!

Tanda-tanda Baby Blues pada Ayah

Pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental bukan hanya berlaku untuk ibu setelah melahirkan, tetapi juga bagi para ayah. Pasalnya, baby blues pada ayah juga dapat mempengaruhi perannya sebagai orangtua. Berikut tanda-tanda umum yang harus diwaspadai:

·         Perasaan cemas dan tidak nyaman dalam menghadapi tanggung jawab baru sebagai orangtua.

·         Menunjukkan mood swing/perubahan mood yang drastis, mulai dari merasa senang hingga tiba-tiba sedih atau marah.

·         Masalah tidur seperti insomnia atau tidur yang terganggu dapat menjadi tanda baby blues pada ayah.

·         Munculnya rasa lelah yang berlebihan dan kehilangan energi dapat mengindikasikan.

·         Kesulitan berkonsentrasi atau fokus pada tugas-tugas sehari-hari.

·         Perubahan dalam pola makan seperti makan berlebihan atau kurang nafsu makan.

Penanganan Baby Blues pada Ayah

Baby Blues pada Ayah (via The Guardian)

Jika ayah mengalami tanda-tanda ini, penting untuk mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat. Dilansir dari CNN, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan jika ayah menunjukkan gejala depresi post-partum.

1.     Komunikasi terbuka dengan pasangan sangat penting. Berbicaralah mengenai perasaan yang dirasakan, sehingga pasangan bisa memberikan dukungan dan pemahaman.

2.    Melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan juga bisa membantu mengurangi beban yang dirasakan.

3.    Cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang baik dapat membantu menjaga kesehatan mental.

4.    Aktivitas fisik dan hobi yang disukai dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood.

5.    Jika tanda-tanda baby blues semakin mengganggu dan berkepanjangan, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental.

Baby Blues pada Ayah (via Intermountain Healthcare)

Penting untuk diingat bahwa baby blues bukanlah sesuatu yang memalukan atau mengurangi wibawa sebagai seorang ayah. Mengakui perasaan ini dan mencari dukungan akan membantu ayah mengatasi tantangan yang mungkin mereka alami setelah menjadi orang tua.

 

Baby Blues pada Ayah (via The Bump)