Hikayat Kocak tentang Asal Usul Rujak Cingur, Makanan Khas Surabaya yang Enak Banget

Tahukah kamu asal usul rujak Cingur? Atau jangan-jangan kamu belum pernah mendengar nama makanan ini? Yuk simak ulasannya!

Tahukah kamu asal usul rujak cingur? Atau jangan-jangan kamu belum pernah mendengar nama makanan ini? Bagi yang belum tahu, .akanan ini merupakan salah satu kuliner tradisional khas Surabaya. Meski bumbunya berwarna hitam dan berisi sayuran, namun rasanya bikin ketagihan lho.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, rujak cingur ternyata sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Jadi nggak heran, kalau makanan yang satu ini banyak peminatnya.

Meski demikian, asal usul rujak cingur memang tidak pernah diketahui pasti. Namun kemudian muncul guyonan yang menyatakan bahwa makanan ini berasal dari Mesir. Benarkah demikian? Yuk cari tahu di sini!

Rujak Cingur Disebut Berasal dari Mesir

Walau populer di Indonesia, terutama Jawa Timur, tahu nggak sih kalau ternyata rujak cingur diyakini berasal dari Negara Mesir? Mengutip laman Pegi Pegi, dahulu ketika Raja Firaun Hanyokrowati berulang tahun, dia meminta selurus koki istana untuk menyajikan makanan istimewa untuk dirinya.

Sayangnya makanan-makanan yang sudah tersaji tidak ada yang cocok dengan lidahnya. Akhirnya muncullah seorang punggawa kerajaan bernama Abdul Rojak yang berkata bahwa dia ingin menyajikan makanan untuk Sang Raja.

Kemudian, punggawa ini membawa bungkusan daun pisang yang berisi makanan. Setelah dicicipi oleh sang Rasa, ternyata dia begitu menyukainya dan menyantapnya dengan lahap hingga bercucuran keringat karena sensasi pedasnya.

Karena makanan yang disajikan oleh Abdul Rojak berhasil membuat Sang Raja puas, maka dia dihadiahi sebuah kapal laut yang membawanya mengembara hingga ke Tanjung Perak Surabaya di masa perdagangan. Pada masa itulah, dia menyebarkan resep makanan rujak cingur.

Rujak Berasal dari Kata Rojak

Asal Usul Rujak Cingur (via Kompas)

Keberhasilan memuaskan lidah raja ternyata membawa berbagai dampak positif. Hikayat tersebut juga menyebutkan bahwa nama rujak berasal dari nama penemunya, yaitu Abdul Rojak. Penamaan tentunya dimaksudkan untuk memberikan penghargaan untuk sang pencetus ide.

Cingur Onta diganti dengan Cingur Sapi

Asal Usul Rujak Cingur (via KI Komunal)

Dalam bahasa jawa cingur berarti mulut. Dan awalnya makanan ini menggunakan bahan dasar utama cingur onta. Namun karena di Surabaya kesulitan untuk mencari mulut onta, pada akhirnya bahan utama tersebut diganti dengan cingur sapi yang mudah didapat.

Beberapa bumbu pun diganti sesuai dengan yang mudah didapat di Surabaya. Dan ternyata banyak yang menyukai makanan ini. Dan pada akhirya makanan ini diberi nama rujak yang diambil dari nama 'Rozak' dan cingur adalah bahan utamanya. Jadilah rujak cingur.

Hanya Hikayat

Asal Usul Rujak Cingur (via Shopee)

Walaupun ceritanya cukup seru dan sempat terkenal, namun kisah tersebut hanya guyonan belaka. Salah satu sumber mengatakan pada Detikcom bahwa orang Surabaya tak pernah memberikan konfirmasi tentang asal usul makanan tersebut. Cerita itu jelas hanya karangan yang digunakan sebagai bahan lelucon.

"Itu sebenarnya cuma guyonan ya, orang Surabaya gak pernah ngakuin itu. Sebenernya ada kesalahan besar banget di ceritanya, itu kayak mitos saja cerita rujak dan Mesir," demikian penjelasan narasumber.

Dia juga menyebutkan bahwa makanan tersebut benar-benar merupakan hasil kreativitas masyarakat Surabaya. Di mana masyarakat kota tersebut terdiri dari berbagai etnis, yaitu Jawa, Tionghoa, hingga Madura yang masing-masing memberikan sentuhan cita rasa dari sukunya masing-masing.

Jadi seperti itulah asal usul rujak cingur. Mesi demikian, perlu diingat bahwa itu hanya cerita guyonan masyarakat Surabaya. Kuliner ini memang asli dari daerah tersebut sehingga layak ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Kalau kamu sudah pernah makan rujak cingur nggak?

Asal Usul Rujak Cingur (via Masak Apa Hari Ini)