Jeon Somi merupakan salah satu idol K-Pop berdarah campuran yang digandrungi karena punya visual menarik dengan wajah bulenya. Namun ternyata, penyanyi blasteran Kanada-Korea ini pernah punya pengalaman pahit karena paras bulenya tersebut.
Somi mengaku jadi korban bully selama 3 tahun. Pengakuan ini diungkap Jeon Somi saat jadi bintang tamu di konten YouTube PDC. Dalam konten tersebut, idol kelahiran 2002 ini mengungkap rasanya tumbuh dan bergaul sebagai anak multiras di SD umum di Korea.
"Ketika aku masih bayi, aku tidak terlalu memikirkannya sampai aku pindah ke SD Korea. Semua anak berkata padaku bahwa aku terlihat seperti boneka. Itu adalah pertama kalinya mereka melihat orang multiras, jadi mereka sangat baik padaku. Dua hari berikutnya aku jadi siswa paling populer di sekolah baruku," ujar Jeon Somi.
Awalnya, Somi merasa diterima dengan baik. Sampai tiba-tiba, Jeon Somi mulai mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari anak-anak perempuan lainnya. Sikap itu semakin berubah setelah Somi terpilih sebagai ketua kelas. Bullying yang terjadi di kelas 3 ini berlanjut sampai kelas 6.
"Mereka memanfaatkan aku ketika mereka membutuhkan aku. Lalu mereka memindahkan mejaku ke tempat lain jika mereka sudah selesai. Bahkan mereka merobek kartu perpustakaanku atau membuang sepatuku ke tempat sampah. Dan itu terus memburuk dari hari ke hari," ungkap Jeon Somi.
"Pada saat itu, kita punya tugas jurnal dan aku menulis semua yang telah terjadi untuk dibaca oleh guru. Dan setiap kali aku melakukan itu, guruku akan mencoba memberi nasihat dan mendengarkanku kapanpun dia bisa, tapi aku menyadari tidak banyak yang bisa aku lakukan untuk itu," lanjutnya.
Jeon Somi kemudian ditanya apa yang membuatnya bisa melalui masa sulit tersebut. Pelantun XOXO ini semakin emosional saat mengungkapkan kalau dia kerap meminta untuk melakukan operasi plastik menjadi orang Korea agar bisa lebih diterima.
"Sepertinya aku berusaha menahannya. Aku selalu merengek pada ibuku bahwa aku tidak ingin pergi ke sekolah atau aku ingin menjalani operasi plastik agar bisa terlihat seperti gadis Korea. Aku sering mengatakan hal semacam itu," terang mantan member I.O.I itu.
Potret Masa Kecil Jeon Somi (Berbagai Sumber)
"Kupikir itu sudah berlalu dan aku sudah mengatasinya. Tetapi tepat saat kita berbicara, aku menangis lagi. Kurasa masih sakit. Aku pikir aku sudah berhasil mengatasi itu tapi aku masih menangis. Kalau aku pikirkan lagi, mereka sangat kejam," jelas Somi.
Lebih lanjut, Somi akhirnya mencoba mengubah situasi saat semester kedua di kelas 6 untuk mengakhiri perundungan yang diterimanya. Jeon Somi mencoba berbicara dengan pelaku secara langsung dan memberitahu tentang penderitaan yang dialaminya.
"Setelah berbicara dengan mereka satu per satu, berita menyebar, dan anak-anak menyadari bahwa mereka juga tidak tahu mengapa mereka menindasku, dan untungnya aku tidak menyelesaikan tahun sekolah sebagai orang buangan. Kami bisa berbaikan sebelum lulus," tandas Jeon Somi.
Jeon Somi Menangis Kenang Momen Dibully (YouTube)