Mantan pacar Anggi Anggaeni ikut menjadi sorotan terkait kasus pengantin baru hilang di Bogor beberapa waktu lalu. Publik pun memberi dukungan pada sang suami, Fahmi, yang harus menerima kenyataan bahwa istri yang baru sehari dinikahi itu ternyata bukan diculik, melainkan pergi bersama sang mantan kekasih.
Setelah Anggi ditemukan, Fahmi pun mengaku telah menjatuhkan talak cerai dan mengembalikan sang istri kepada keluarganya. Terlepas dari kehebohan yang terjadi, kejadian ini seolah mengingatkan publik tentang bahaya yang mungkin terjadi saat seseorang menjalin hubungan dengan mantan kekasih setelah menikah.
Beberapa orang mungkin mengaku sudah move on dan merasa baik-baik saja saat berhubungan dengan mantan setelah menikah. Meski demikian, kamu perlu tahu bahwa hal-hal tak terduga bisa saja terjadi. Berikut adalah beberapa bahaya berhubungan dengan mantan setelah menikah yang perlu diwaspadai:
1. Merusak Hubungan Pernikahan
Salah satu bahaya utama dari hubungan dengan mantan setelah menikah adalah potensi merusak hubungan pernikahan yang ada. Padahal, menikah berarti mengambil komitmen untuk berbagi hidup dengan pasangan. Dalam hal ini, komunikasi sekecil mungkin dengan kekasih di masa lalu dapat membuka pintu untuk kembali terjerat dalam hubungan yang telah berakhir.
Dengan demikian, kamu mungkin merasa tertarik kembali kepada mantan, atau mantan mungkin merasa tertarik kembali kepadamu, sehingga ada kemungkinan kalian akan diam-diam menjalin hubungan terlarang. Hal ini dapat memicu ketidakstabilan dalam pernikahan dan menyebabkan konflik yang lebih besar.
Selain itu, hubungan dengan mantan setelah menikah dapat dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap pasangan, serta dapat menciptakan ketidakpercayaan, kecemburuan, dan ketegangan dalam hubungan pernikahan yang ada. Pasangan yang telah berkomitmen satu sama lain dalam pernikahan mungkin merasa terancam dan khawatir tentang masa depan hubungan mereka.
2. Mengganggu Kehidupan Pribadi
Bahaya Berhubungan dengan Mantan Setelah Menikah (via Alodokter)
Hubungan dengan mantan setelah menikah dapat mengganggu kehidupan pribadi yang stabil. Pasangan yang terlibat dalam hubungan ini mungkin merasa terbagi antara kewajiban pernikahan dan perasaan untuk mantan. Ini dapat menyebabkan konflik internal yang serius dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, hubungan semacam ini juga dapat mempengaruhi hubungan dengan keluarga dan teman-teman, yang dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam menjaga kehidupan sosial yang sehat.
3. Menciptakan Ketidakstabilan Emosional
Bahaya Berhubungan dengan Mantan Setelah Menikah (via Ibupedia)
Menjalin hubungan dengan mantan setelah menikah juga dapat menciptakan ketidakstabilan emosional. Seseorang mungkin merasa terjebak dalam perasaan nostalgia dan keinginan untuk kembali mengalami hubungan yang telah berakhir. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kebingungan, kesedihan, serta kegalauan. Belum lagi, pasangan barumu mungkin akan cemburu dan tidak nyaman sehingga menciptakan konflik emosional dalam rumah tanggamu.
Berhubungan dengan mantan juga dapat membangkitkan rasa ingin tahu tentang bagaimana hidup bersama mantan akan terasa. Ini bisa memicu keinginan untuk membandingkan mantan dengan pasangan saat ini dan dapat mengganggu kebahagiaan pernikahan, bahkan menjadi penyebab utama runtuhnya pernikahan.
Demikian beberapa bahaya berhubungan dengan mantan setelah menikah yang perlu diwaspadai. Meski demikian, perlu dipahami bahwa setiap orang menjalani situasi berbeda, dan beberapa pasangan mungkin memiliki pengaturan yang memungkinkan mereka untuk menjalin hubungan yang sehat dengan mantan.
Penting untuk berbicara secara terbuka dengan pasangan tentang perasaan dan kekhawatiran terkait berhubungan dengan mantan. Jika merasa ada masalah yang muncul, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari konselor pernikahan atau profesional kesehatan mental untuk membantu menavigasi situasi tersebut. Jangan sampai drama mantan pacar Anggi Anggraeni terjadi dalam kehidupanmu.
Bahaya Berhubungan dengan Mantan Setelah Menikah (via Ibupedia)