Seorang pria mengalami teror mengerikan setelah berusaha membongkar aib perusahaan. Kisah ini dialami oleh Dale Wheatley, karyawan di sebuah organisasi yang mengelola donasi mayat ke sekolah kedokteran di Illionis, Amerika Serikat.
Dalam konferensi pers, pria yang menjabat sebagai koordinator transportasi di Anatomical Gift Association of Illinois (AGA) ini menceritakan kalau dia menemukan ada 3 kepala manusia terpenggal di samping meja kerjanya di kantor.
Dilansir dari Insider, Wheatley menduga ada orang yang sengaja menaruhnya di sana setelah dia mengajukan keluhan tentang kondisi kantornya. Di mana, Wheatley membongkar aib perusahaan yang tidak mengurus jenazah yang disimpan dengan benar.
Dale Wheatley menggambarkan kondisi 'menyedihkan' yang terjadi contohnya mayat yang disumbangkan dalam keadaan dimakan tikus. Dia juga mengklaim beberapa jenazah dikembalikan oleh institusi medis karena kondisinya yang memprihatinkan.
"Ada beberapa contoh di mana saya menarik donor dari ruang penyimpanan kami, keluar dari rak dan tikus mengunyah bagian bawah sampai ke kaki," ujar Dale Wheatley. "Mereka juga mengirim donor kembali karena jamur dan busuk, serta dimakan serangga. Ini menyedihkan." imbuhnya.
Dale Wheatley diketahui sudah bekerja di asosiasi tersebut selama 5 tahun. Tapi belakangan ini, dia mengatakan situasinya semakin memburuk. Standar sudah menurun drastis di fasilitas tersebut. Sampai akhirnya, dia mengajukan laporan kepada atasannya, William O'Connor.
Sosok Dale Wheatley Yang Mengklaim Dapat Teror (People)
Namun setelah laporan itu, dia malah menemukan tiga kepala donor yang diletakkan di wadah plastik di samping mejanya saat tiba di kantor. Dale Wheatley pun sempat menanyakan tentang masalah ini ke atasannya, tapi dia mengaku tidak tahu menahu tentang kepala tersebut.
"Bos saya lewat, saya bertanya kepadanya mengapa kepala-kepala itu ada di meja saya. Dia mengatakan kepala itu harus dikembali ke tubuh mereka sehingga bisa dikremasi. Saya berkata, saya mengerti itu, tapi mengapa mereka di meja saya?' dan dia berkata, 'Saya tidak tahu Dale, ada banyak hal aneh yang terjadi." terang Wheatley.
Lantaran geram, Dale Wheatley memutuskan untuk membuat laporan polisi. Sementara itu, wakil presiden eksekutif AGA, William O'Connor, membantah adanya teror terhadap Wheatley. Pada media, dia malah mengatakan bahwa menangani bagian tubuh adalah bagian dari pekerjaannya.
Potret 3 Kepala Terpenggal Di Kerja Dale Wheatley (Insider)