Setiap orang tentu menginginkan berat tubuhnya ideal. Mereka pun melakukan berbagai cara untuk mewujudkannya. Tapi terkadang, cara yang dilakukan salah hingga berakibat fatal. Hal ini juga yang dialami seorang influencer China bernama Cuihua.
Berniat untuk menurunkan berat badannya sebanyak 90 kg, nasib Cuihua malah berakhir tragis. Influencer 21 tahun itu dilaporkan meninggal dunia hanya dua hari setelah masuk ke kamp diet atau kamp penurunan berat badan di Shaanxi, Tiongkok.
Dilansir dari Insider, Cuihua awalnya mendaftar ke kamp tertutup di mana kehidupan sehari-harinya hanya berfokus pada kebugaran. Cuihua juga berpartisipasi dalam latihan intensitas tinggi dan menjalankan diet ketat untuk menurunan berat badannya.
Pada malam harinya, Cuihua melakukan siaran langsung dan berlatih di depan para penggemar. Di situ, wanita yang kabarnya memiliki berat badan 156kg ini mengungkapkan jika dia bertujuan untuk mengurangi bobot tubuhnya sebanyak 90 kg.
Video pelatihan Cuihua di TikTok pun memperlihatkan usaha keras yang dilakukannya seperti senam atau angkat beban. Video itu juga menampilkan momen saat Cuihua yang sudah sangat kelelahan namun tetap betahan dan berjuang untuk mengkuti latihan.
Sampai akhirnya, keluarga membagikan video yang mengumumkan kematian Cuihua. Saat dihubungi JIMU News, ayah Cuihua mengonfirmasi putrinya masuk kamp pelatihan pada 25 Mei. Dia kemudian menerima telpon dari staf tentang kematian sang anak pada 27 Mei.
Dikatakan pula kalau pihak keluarga sudah mencapai kesepakatan dengan kamp diet tersebut. Meski begitu, berita kematian influencer yang punya hampir 10 ribu follower di Douyin (TikTok versi China) ini memicu perdebatan sengit di media sosial.
Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan keamanan dari rejimen pelatihan yang diterapkan kamp diet tersebut. "Penurunan berat badan seperti itu terlalu cepat, dan jantung tidak bisa mengimbanginya!" komentar netizen.
Terlebih sebelum meninggal, Cuihua sempat mengirim pesan pada temannya yang mengatakan kalau dia merasakan keanehan di tubuhnya di hari keduanya di kamp. Chuihua juga mengungkapkan jika dia merasa sakit. Meski begitu, penyebab kematian sang influencer belum terungkap.
Influencer China Chuihua Dilaporkan Meninggal (Koreaboo)
Belakangan, kamp penurunan berat badan semakin populer di China. Program itu mengharuskan para peserta pelatihan untuk menjauh dari kehidupan biasa mereka dan tinggal di tempat kamp selama beberapa bulan.
Di tempat tersebut, mereka akan berolahraag dengan pelatih atau kelompok kebugaran. Mereka juga menerima makanan yang sudah ditentukan. Namun kamp diet itu jadi kontroversi karena banyak orang khawatir penurunan berat badan yang cepat bisa berkelanjutan dan menjadi tidak sehat.
Sementara itu, pada Maret lalu sempat dilaporkan kalau ada beberapa peserta di berbagai kamp diet mengalami cedera akibat pelatihan. Mereka didiagnosis dengan rhabdomyolysis yakni kondisi parah dan mungkin fatal ketika otot rusak dan melepaskan racun ke dalam tubuh.
Meskipun berolahraga bisa menjadi cara yang luar biasa untuk menjadi lebih sehat dan mendapatkan tubuh yang idel, tapi penting bagi para peserta latihan untuk melakukannya dengan sederhana, aman dan tidak memaksakan diri.
Influencer China Chuihua Saat Jalani Latihan (Koreaboo)