Bikin Heboh! Mahasiswa Ini Santai Makan Pisang Senilai Rp1,7 M Yang Dipajang Di Museum, Gini Nasibnya

Mahasiswa memakan karya berupa ‘pisang dilakban’ senilai Rp1,7 miliar yang dipajang di museum.

Seorang mahasiswa jurusan seni di Korea Selatan bernama Noh Hyun Soo mendadak viral karena ulahnya menghancurkan karya seni yang pernah laku senilai US$120 ribu (sekitar Rp1,7 miliar). Di mana, pria itu dengan sengaja memakan instalasi seni 'pisang dilakban'. 

Momen ini didapat wartawan Kementerian Kebudayaan melalui e-mail. Di mana, sang pengirim sekaligus perekam aksi itu merupakan teman dari Noh Hyun Soo. Dalam email tersebut dilampirkan foto dan video berdurasi satu menit yang memperlihatkan aksi pemuda itu.

Tampak dalam video yang dikirimkan, Noh Hyun Soo terlihat santai mengupas pisang dari dinding, memakannya lalu menempelkan kembali kulitnya di dinding. Adapun karya seni 'pisang dilakban' itu merupakan karya seniman Italia, Maurizio Cattelan.

Pisang dilakban jadi salah satu karya seni terkenal yang dipajang di Pameran 'WE' di Museum Seni Leeum, Seoul, Korea Selatan. Karya seni yang juga disebut Comedian ini memasang buah pisang yang dilakban dan ditempel di dinding putih.

Awalnya, karya tersebut dipamerkan di pameran seni 'Art Basel Miami' tahun 2019. Karya seni itu pun terjual seharga US$120 ribu. Namun hal ini memicu perdebatan apakah penetapan harga seni itu wajar dan bagaimana membedakan antara seni dan non-seni dalam seni kontemporer.

Aksi makan pisang yang dilakukan Noh Hyun Soo ini pun hampir sama yang terjadi di Art Basel tahun 2019. Saat itu, ada seorang seniman pertunjukan dari New York, David Datuna, yang dengan santai mengupas pisang dari dinding dan memakannya. 

David pun menyatakan, "Saya lapar." Rupanya, kejadian ini membuat karya seni tersebut semakin terkenal. Mirip seperti David Datuna, saat ditanya mengapa dia makan pisang itu, Noh Hyun Soo pun mengaku kalau dia lapar karena melewatkan sarapan.

Karya Pisang Dilakban Yang Dipajang Di Museum (KRJOGJA)

Dunia seni pun mengkritik Noh Hyun Soo sebagai 'plagiarisme'. Seiring dengan ini, publik pun membanjirinya dengan komentar negatif di komunitas online. Banyak yang menuding aksi Noh jauh dari aslinya, dan dia melakukannya hanya untuk mencari perhatian.

Sementara itu sang seniman, Cattelan, dikabarkan senang dengan kejadian tersebut. BBC melaporkan bahwa Cattelan tidak mempermasalahkan sama sekali instalasi seninya dimakan oleh mahasiswa Korsel itu. Dia menekankan bahwa buah tersebut tidak penting.

Sebaliknya, konsep menjual pisang yang ditempel di dinding dengan selotip itulah yang menjadi artworknya. Apalagi, pisang itu harus diganti dengan yang segar setiap tiga hari. Pihak museum pun tidak menganggap itu sebagai kerusakan. Mereka pun memasang pisang baru.

Aksi Pemuda Yang Santai Makan Karya Pisang Dilakban (Allkpop)