Di negara Amerika Serikat, hampir setengah dari total penduduknya memiliki anjing sebagai hewan peliharaan. Menurut mereka, hewan lucu untuk dipelihara ini bahkan dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Namun, berdasarkan data yang dihimpun U.S. News & WOrld Report, terdapat sejumlah 50.000 anak yang mengalami kasus digigit anjing setiap tahunnya.
Untuk kasus di Indonesia, mungkin belum ada lembaga yang mencatat dan melakukan penelitian lebih lanjut. Namun, belajar dari pengalaman tetangga juga gak ada salahnya, kan?
Nah, buat kamu yang sedang memilih hewan lucu untuk dipelihara, harus hati-hati, ya. Dilansir dari Brightside.me, 5 hewan ini ternyata bisa berbahaya lho buat anak-anak.
Kura-kura
Pada bulan Februari lalu, bayi berusia 3 bulan meninggal akibat terjangkit Salmonella. Menurut keterangan dari orang tua bayi, penyakit itu kemungkinan besar menular berawal dari kontaknya dengan hewan peliharaan kura-kura.
Hewan lucu (brightside.me)
Selain itu, tercatat pula 11 bayi yang lain meninggal dengan gejala yang sama. Dilansir dari US News, penularan penyakit Salmonella dari kura-kura ini mengakibatkan sebanyak 6 % bayi meninggal di Amerika Serikat.
Ular
Apakah orang tua kalian penyuka ular? Mungkin, ular-ular itu berhasil diamankan dalam akuarium kaca berukuran besar. Namun, tetap ada kemungkinan kalo ular bakal kabur dan membahayakan, lho.
Hewan lucu (brightside.me)
Hingga hari ini, ular termasuk jenis hewan yang sangat tidak disarankan untuk dipelihara kalo kamu memiliki bayi atau anak kecil. Yah, kalo anak-anak lagi iseng, dan gak sengaja mengisengi ular, instingnya bakal merasa terancam untuk kemudian melancarkan serangan. Bahaya, kan?
Tikus
Meskipun dikenal sebagai hewan yang menjijikkan di Indonesia, tetap saja ada mereka yang menganggap kalo tikus adalah hewan lucu untuk dipelihara. Padahal kenyataannya, tikus, baik jinak maupun liar, makan sebanyak 15 hingga 20 kali per hari. Dan mereka bisa mengeluarkan 40 hingga 100 kotoran, hasil pengolahan makanan.
Hewan lucu (brightside.me)
Artinya pula, kalo sampai kotoran itu gak sengaja disentuh atau terinjak oleh bayi, tentu sangat berbahaya. Kotoran tikus mengandung patogen, atau mikroorganisme parasit yang berbahaya pada bayi karena belum memiliki kekebalan tubuh sempurna.
Apakah orang tua kalian memelihara salah satu dari ketiga hewan di atas? Kalo ada, coba deh tunjukkan artikel ini kepada mereka.
Hewan lucu (brightside.me)