Tips Menata Lemari Pakaian Agar Rapi dan Muat Banyak, Gampang Kok!

Diperlukan tips menata lemari pakaian agar lemari tampak rapi dan dapat memuat banyak barang. Yuk simak ulasannya!

Pakaian yang terus bertambah akan membuat lemari  penuh dan tidak rapi, karena itu diperlukan tips menata lemari agar tampak rapi dan dapat memuat banyak barang. Salah satu tips yang perlu dilakukan adalah melakukan decluttering atau memisahkan barang-barang yang tidak memberikan manfaat atau menambah nilai dalam hidup. 

Nah, selain decluttering, yang memang sudah banyak diterapkan di berbagai negara maju, ternyata masih ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menata lemari pakaian. Apa saja? Yuk, simak informasinya!

1. Pilih lemari yang memiliki banyak sekat

Tips menata lemari pakaian yang pertama adalah memilih lemari dengan banyak sekat. Hal ini memudahkanmu menyimpan berbagai kategori benda yang berbeda, misalnya saja area untuk jaket, pakaian dalam, dan sebagainya.

Lalu bagaimana dengan lemari pakaian yang sudah ada namun minim sekat? Tenang, kamu bisa menggunakan kotak-kotak penyimpanan yang dijual di marketplace. Beli kotak penyimpanan sesuai dengan ukuran lemari agar kotak muat dimasukkan dalam lemari. Ditambah lagi, banyak produk organizer yang memiliki bentuk artistik sehingga mempercantik area dalam lemari. 

Tips Menata Lemari Pakaian (via Rumah)

2. Pisahkan barang sesuai jenis dan kebutuhan

Tips berikutnya adalah dengan memilah barang sesuai dengan jenis dan kebutuhan. Dengan memilah-milah barang, lemari pakaianmu akan terlihat rapi dan memudahkanmu untuk mencari barang. Misalnya, saat kamu sedang ingin mencari kemeja, maka kamu hanya akan memilah di sisi khusus kemeja, tanpa membuat tumpukan khusus celana jadi berantakan. 

Kamu bisa meletakkan barang-barang kecil seperti kaus kaki dan pakaian dalam di laci bagian tengah. Hal ini untuk memudahkanmu mengambil agar tak jadi berantakan. Kemudian gunakan bagian gantungan baju untuk menyimpan kemeja dan jas. Selain itu kamu juga bisa menggantung pakaian yang berbahan halus seperti dress dan rok.

Tips Menata Lemari Pakaian (via Ratu Tips)

3. Lipat pakaian yang tebal

Selanjutnya, kamu perlu melipat pakaian yang tebal seperti sweater dan celana jeans. Pakaian-pakaian tebal tersebut jika digantung, akan membuat lemari terlihat penuh. Selain itu bahan pakaian yang tebal dan kaku membuatnya tidak mudah kusut, sehingga cocok untuk ditumpuk dan tempatkan di salah satu sekat penyimpanan lemari. 

Tips Menata Lemari Pakaian (via Tirto)

4. Gantung pakaian berbahan tipis seperti jilbab

Tips berikutnya agar lemari tampak rapi adalah dengan menggantung pakaian berbahan tipis. Untuk kamu yang berhijab, pasti memiliki banyak koleksi jilbab di dalam lemari. Agar tidak mudah kusut dan lebih mudah disimpan, sebaiknya gantung jilbab dalam gantungan bulat khusus jilbab untuk menyimpan lebih banyak ruang. Ingatlah untuk selalu memisahkan barang berdasarkan jenus, bahan, dan kegunaannya. 

Tips Menata Lemari Pakaian (via BP Guide)

5. Gunakan gantungan baju yang seragam

Agar lemari pakaian terlihat rapi, kau perlu meyeragamkan gantungan pakaian atau hanger yang kamu gunakan dalam lemari. Hal ini dapat membantu memberikan kesan rapi di lemari pakaian. Banyak jenis hanger yang dijual di marketplace, kamu tinggal menyesuaikan memilih yang cocok dengan kebutuhan. Misalnya saja jangan gunakan hanger yang tipis untuk menggantung jas yang tebal dan berat. 

Tips Menata Lemari Pakaian (via BP Guide)

6. Beri ruang khusus untuk pakaian musiman

Tips selanjutnya adalah dengan memberi ruang khusus bagi pakaian musiman, terutama jika kamu tinggal di kawasan dengan beberapa musim. Pakaian musiman akan jarang digunakan dan lebih banyak tersimpan di lemari. Karena itu, sediakan tempat tersendiri untuk pakaian musiman, misalnya saja jaket musim  dan sebagainya. 

Itulah tips menata lemari  pakaian agar rapi dan muat banyak yang bisa kamu terapkan di rumah. Dengan demikian, tempat penyimpanan pakaian jadi lebih rapi sehingga nyaman dilihat. Selamat berbenah!

Tips Menata Lemari Pakaian (via Pikiran Rakyat)