6 Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad Saat Puasa Yang Mudah Ditiru, Khasiatnya Sudah Terbukti Secara Ilmiah Loh!

6 Kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad yang sudah terbukti khasiatnya, salah satunya makan perlahan.

Bulan Ramadan tidak hanya mengajarkan umat Islam untuk menahan hawa nafsu. Namun bulan puasa juga mengajarkan para Muslim untuk menjaga kesehatan. Misalnya yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sosok Nabi Muhammad SAW merupakan panutan untuk semua umat Muslim. 

Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah SAW juga dikenal memiliki pola makan sehat yang mudah sekali ditiru. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga punya kebiasaan sehat selama puasa di bulan Ramadan. Tak sembarangan, kebiasaan itu juga sudah terbukti khasiatnya. Berikut ini 6 kebiasaan sehat Nabi Muhammad SAW saat puasa.

1. Makan Dengan Porsi Lebih Sedikit

Kebiasan sehat Nabi Muhammad yang pertama adalah makan dengan porsi lebih sedikit. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit. Adapun praktik makan dalam porsi lebih sedikit menurut Islam yakni, perut diisi 1/3 makanan, 1/3 cairan dan 1/3 napas. 

Untuk mencegah makan berlebihan, kamu bisa mencoba praktik mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran. Jadi, aktivitas makan dilakukan dengan fokus pada makanan tanpa distraksi atau gangguan makan misalnya sambil buka media sosial atau menonton video.

2. Makan Perlahan

Ilustrasi Makan Porsi Sedikit (Detikcom)

Makan perlahan juga termasuk kebiasaan sehat yang dilakukan Rasulullah SAW. Nabi Muhammad diriwayatkan sangat menganjurkan untuk makan perlahan. Kebiasaan ini dimaksudkan untuk membantu proses pencernaan. Dikutip dari Connect Muslim Pro, kebiasaan makan perlahan ini ternyata didukung secara ilmiah. Perlu waktu sekitar 20 menit untuk otak mengirim sinyal kenyang.

3. Berbuka Dengan Kurma

Ilustrasi Makan Perlahan (Kompas)

 

Banyak dari kamu yang berbuka puasa dengan teh manis, gorengan, es buah ataupun makanan apa saja yang ada di dekat kalian. Rupanya, Rasulullah SAW memberi saran berbeda yang lebih sehat. Di mana, Nabi Muhammad SAW biasa berbuka dengan kurma.

Secara ilmiah, kurma dilaporkan memiliki kandungan yang mampu menstabilkan kadar gula dalam darah serta menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh. Selain itu, makan kurma juga bisa membantu sistem pencernaan untuk bersiap ke menu yang lebih berat.

4. Makan Buah Delima

Ilustrasi Berbuka Dengan Kurma (Halodoc)

Buah delima dianggap sebagai buah favorit Rasulullah SAW. Riset membuktikan bahwa buah delima memang salah satu makanan paling sehat di bumi. Delima mengandung mangan yang membantu pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme. Selain itu, delima juga punya kandungan potasium.

Kandungan tersebut yang membantu menjaga fungsi sel dan menjaga keseimbangan kadar cairan. Delima juga diketahui memiliki kandungan flavonoid dan polifenol yang tinggi. Di mana, kedua jenis antioksidan ini mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung.

5. Tetap Aktif Bergerak

Ilustrasi Buah Delima (Jovee)

Puasa bukan berarti bermalas-malasan dan tidak bergerak. Tubuh musti tetap aktif selama Ramadhan. Dalam Islam, salat saja perlu tubuh kuat sebab gerakan-gerakannya menuntut kondisi tubuh yang fit. Maka dari itu, olahraga tetap diperlukan baik dalam intensitas sedang ataupun berat.

6. Tidur Cukup

Ilustrasi Olahraga Berkuda dan Memanah (Suara)

Selain asupan nutrisi dan aktivitas fisik, tidur cukup juga salah satu kunci hidup sehat. Rasulullah SAW tidak pernah kurang tidur ataupun tidur berlebihan. Berbagai penelitian ilmiah pun membuktikkan bahwa tidur lebih awal bisa menjaga stabilitas berat badan.

Tak hanya itu, tidur cukup juga dapat menghindari masalah kesehatan yang lebih serius seperti diabetes, obesitas dan penyakit jantung. Jadi bagaimana, mudah bukan mempraktikkan kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW? Semoga bermanfaat ya!

Ilustrasi Tidur Cukup (Suara)