Nama BLACKPINK ikut menjadi topik panas diplomasi dan keamanan Korea Selatan. Hal ini seiring dengan keputusan kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim Sung Han untuk mundur dari jabatannya pada 29 Maret kemarin.
Keputusan mundur Kepala Paspampres ini dikabarkan berkaitan dengan undangan Ibu Negara Amerika Serikat untuk BLACKPINK yang tertahan. Seperti diketahui, BLACKPINK menjadi salah satu artis yang diminta hadir dalam pertemuan diplomatik Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Rupanya, undangan untuk BLACKPINK ini seharusnya sudah sampai sejak Januari 2023 lalu. Namun kabar kehadiran grup beranggotakan Jennie, Jisoo, Lisa dan Rose ini baru beredar pada pertengahan Maret 2023. Artinya tertunda sampai dua bulan lamanya.
Dikutip dari The Korea Herald, awalnya Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden yang punya ketertarikan tinggi terhadap budaya Korea, mengusulkan agar BLACKPINK bisa tampil dengan Lady Gaga dalam pertemuan yang bakal diadakan pada April mendatang tersebut.
Dari kabar yang beredar, Jill Biden sudah mengajukan proposal undangan BLACKPINK sebanyak 6 kali. Pemerintah Amerika bahkan beberapa kali mengirimkan permintaan respons karena tidak ada tindak lanjut atau jawaban pasti dari kantor pemerintah Korea Selatan.
Tapi Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol baru mengetahui ada kelalaian pegawai dan kesalahan protokol ini pada 9 Maret. Presiden Yoon pun disebut sangat marah. Menurut sumber, kegagalan melaporkan permintaan untuk penampilan Jennie cs ini menimbulkan ketidakpercayaan dari Yoon Suk Yeol ataupun pemerintah Amerika.
Jill Biden Undang BLACKPINK (Berbagai Sumber)
Isu ini lantas dinilai sebagai isu besar, karena Korea Selatan sudah menyepelekan permintaan Ibu Negara AS. Mahkamah Agung menilai kejadian ini bisa merusak kepercayaan antar kedua negara dan akan mempertaruhkan kepercayaan dunia pada Korea Selatan.
Tak hanya itu, Kim Sung Han sebagai Kepala Paspampres juga disebut lalai memasukkan jadwal Ibu Negara Kim Keon Hee dalam acara khusus di Amerika. Padahal pertemuan di Washington penting karena ini adalah pertama kalinya Presiden Korea mengunjungi Amerika dalam 12 tahun terakhir.
Sebagai bentuk pertanggung jawabannya, Kim Sung Han mengumumkan keputusannya untuk mundur. Sebagai pengganti, Presiden Yoon menunjuk Cho Tae Yong yang merupakan duta besar Korea Selatan untuk Amerika yang saat ini masih aktif menjabat.
Presiden Yoon Suk Yeol dan Kepala Paspampres Kim Sung Han (Yonhap)
"Persiapan untuk kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat sedang berjalan dengan baik, jadi meskipun penerus baru datang, saya pikir saya dapat menjalankan pekerjaan saya tanpa masalah. Saya berharap kontroversi yang saya timbulkan tidak lagi menjadi beban diplomasi dan administrasi negara," kata Kim Sung Han.
Namun media lokal Dong-A Ilbo menduga keputusan Kim Sung Han mundur karena tidak paham K-Pop dan budaya Korea Selatan. Sementara itu, YG Entertainment sempat mengonfirmasi undangan dari White House untuk BLACKPINK. Tapi agensi belum memberikan pernyataan lebih lanjut apakah BLACKPINK bisa hadir di acara diplomasi itu mengingat mereka juga sedang diburu jadwal tur konser.
BLACKPINK Belum Konfirmasi Kehadiran (Instagram)