Berniat Beli Laptop Bekas? Yuk, Simak Hal Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli

Berniat Beli Laptop Bekas? Yuk, Simak Hal Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli

Membeli laptop dalam kondisi bekas tidak masalah, selagi laptop tersebut masih dalam kondisi baik. Maka itu, membeli laptop bekas perlu kehati-hatian agar kamu tidak mendapatkan barang yang ‘zonk’.

 

Lantas, gimana sih tips membeli laptop bekas? Bagian apa saja yang harus diperhatikan? Biar gak bingung, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

1. Cek Bodi Laptop

 

Bagian utama yang harus jadi perhatianmu adalah kondisi bodi laptop. Pastikan tak ada bagian bodi yang lecet, pecah dan sebagainya.

 

Tapi, bila terburuknya ada sisi laptop yang lecet atau retak, sudah dipastikan kalo laptop tersebut pernah terjatuh. Dan dampaknya biasanya bakal berimbas ke komponen di dalamnya yang kemungkinan besar akan mengalami sedikit kerusakan.

2. Cek kondisi layar dan LCD

 

Berikutnya, cek kondisi layar dan LCD, baik saat dinyalakan atau dimatikan.

 

Ketika laptop mati, lihat apakah layar LCD-nya benar-benar bersih dan terbebas dari bintik-bintik, serta apakah ada bercak hitam yang tertinggal di sana atau tidak.

 

Tips sederhana lainnya saat pengecekan LCD ialah dengan membuka tutup layar secara perlahan. Layar laptop yang bermasalah bila digoyang-goyangkan biasanya akan lebih kendor serta mengeluarkan warna hitam atau putih. Hal ini bisa mengartikan jika layar LCD-nya memang sudah mulai rusak.

 

3. Cek keyboard dan trackpad

 

Keyboard dan trackpad adalah bagian penting pada laptop. Itu sebabnya, kamu harus mengecek kedua bagian ini saat hendak membeli laptop bekas.

 

Caranya adalah dengan mengetik di laptop terlebih dahulu. Jika ada kerusakan, biasanya kamu pasti akan menyadari hal itu. Begitu pun pada  trackpad. Cobalah untuk mengecek apakah ada pointer yang berkendala atau tidak.

 

4. Cek koneksi nirkabel (wireless)

Ilustrasi orang menggunakan laptop (detik)

 

Selanjutnya, tak lupa untuk mengecek apakah laptop tersebut bisa terhubung ke WiFi atau tidak. Kamu bisa mengeceknya dengan menyambungkan langsung ke WiFi yang tersedia atau menyambungkan ke jaringan personal hotspot dari ponselmu.

5. Cek soket-soketnya

 

Persis dengan membeli HP bekas, kamu juga perlu mengecek lubang atau soket-soket yang ada di laptop dan pastikan semuanya masih berfungsi. Misalnya soket untuk mengecas, flashdisk, headset atau tempat CD card.

 

Kemudian, tak lupa juga untuk mengecek setiap tombol keyboard, webcam serta speaker-nya.

6. Cek harddisk dan pastikan tidak ada badsector

 

Kondisi harddisk juga harus kamu periksa. Pastikan harddisk yang dipakai sesuai dengan spesifikasi pabrikannya. Umumnya, laptop menggunakan harddisk 500GB. Sehingga kamu perlu mengeceknya secara keseluruhan.

7. Cek kondisi baterai dan charger

 

Ilustrasi orang menggunakan laptop (unsplash)

 

Terakhir, komponen yang perlu dicek adalah baterai dan charger. Cara mengeceknya pun mudah yaitu lihat kondisi baterai saat digunakan selama beberapa menit, kemudian bukalah beberapa software yang berat.

 

Saat itulah kamu bisa melihat level baterai di awal maupun setelah digunakan. Cek apakah setelah digunakan selama 10 menit, level baterai cepat berkurang atau tidak.

 

Lalu, periksa juga seperti apa kondisi charger laptop. Kamu bisa menyambungkan laptop ke sumber listrik dan lihatlah proses pengisian baterainya, apakah normal atau sebaliknya.

Ilustrasi orang menggunakan laptop (unsplash)