Jenis soto di Indonesia sangatlah beragam. Soto merupakan makanan khas Nusantara yang mana setiap daerah mengembangkan menu soto sesuai kekayaan sumber daya alam lokal. Namanya pun disesuaikan dengan bahasa setempat. Tidak ada resep baku yang sama dalam pembuatan soto.
Hanya saja, setiap soto dibuat dengan memakai protein hewani untuk menambah nutrisi serta sayuran yang kemudian disiram kuah. Soto merupakan salah salah satu dari lima kuliner nasional Indonesia yang jadi duta diplomasi gastronomi. TasteAtlas bahkan menasbihkan soto sebagai sup terenak di dunia pada 2023.
Tapi mungkin banyak dari kamu hanya tahu soto-soto yang sudah populer seperti soto ayam, soto Betawi, soto mie Bogor, soto kwali, soto banjar hingga soto Lamongan. Padahal sebenarnya, masih banyak soto yang jarang diketahui tapi punya rasa yang gak kalah nikmat. Apa saja soto itu? Berikut penjelasannya!
1. Soto Kebumen
Jenis soto ini dikenal dengan nama soto Tamanwinangun karena merupakan khas dari Desa Tamanwinangun, Kebumen, Jawa Tengah. Soto Kebumen ini biasa disajikan bersama dengan tauge, potongan ketupat serta daging dengan kuah santan. Adapun keunikan soto ini terletak pada daging unggas yang digunakan.
2. Soto Lampung (Soto Mie Udang)
Soto Kebumen (IDN Times)
Berbeda dari soto lainnya, soto Lampung terbilang unik karena menghadirkan udang sebagai pelengkap. Selain itu, soto Lampung punya kuah yang gurih yang menjadi pelengkap mie telur, tahu putih goreng, telur rebus dan tauge.
3. Soto Tauto
Soto Lampung (SINDOnews)
Selain identik dengan batik, Pekalogan juga punya makanan soto tauto sebaagi salah satu ciri khas daerahnya. Soto tauto ini dibuat dengan dicampur tauco (bumbu makanan yang berbahan dasar kedelai). Berkat bumbu tauco itu pyla, soto tauto punya aroma dan rasa asam yang khas. Soto tauto biasa disajikan dengan daging sapi, daun salam, daun jeruk, lada, tauco, jahe, serai dan kecap manis.
4. Soto Semurup
Soto Tauto (TOPWISATA)
Jambi memiliki soto khas yang diberi nama soto semurup. Soto ini berisikan dendeng batakok yang sudah dibumbui, kentang goreng serta mie sohun. Soto semurup juga dilengkapi dengan emping goreng, telur rebu, sambal serta jeruk nipis untuk menambah kesegarannya.
5. Soto Kriyik Purbalingga
Soto Semurup (Kompasiana)
Sajian yang merupakan kuliner khas Kota Perwira, Purbalingga itu disajikan dengan kuah kaldu, daging ayam atau sapi sesuai dengan selera dengan ditambah tulang ayam. Menariknya, soto kriyik ditambah dengan kerupuk yang diremas.
Selain itu, berbeda dengan soto lain yang biasa dimakan bersamaan dengan nasi, soto kriyik disajikan dengan ketupat. Rasanya gurih dan tulang daging ayamnya memberi tekstur renyah. Soto kriyik ini juga biasa tersaji dengan telur pindang atau kepala ayam.
6. Soto Uta Dada
Soto Kriyik Purbalingga (IDN Times)
Soto uta dada merupakan makanan khas Kota Palu, Sulawesi Tengah yang berasal dari suku Kaili. Uta Dada dikenal dengan rasa pedas yang membuat lidah panas lalu ditambah rasa gurih dari daging-dagingan yang disajikan. Soto uta dada umumnya disajikan dengan ketupat dan kuah santan.
Namun uniknya, soto uta dada ini tidak menggunakan bawang putih dalam penyajiannya. Uta dada yang mirip dengan gulai, menggunakan daging ayam bakar, ketupat, bawang merah, cabai, jahe, kunyit, serai serta asam jawa.
7. Soto Kenari Maluku
Soto Uta Dada (Reseppedia)
Dinamakan soto kenari karena pembuatannya menggunakan bahan dasar biji kenari. Biasanya, soto yang berasal dari Maluku ini disajikan dengan daging ayam yang telah disobek, potongan tomat, kuah santan, gula pasir, garam, dan soun (mi berbahan pati kacang hijau).
Sementara kuah soto kenari dibuat dari bumbu halus yang meliputi bawang putih, bawang merah, cabai merah, jahe, lengkuas dan kemiri. Bahan-bahan ini membuat soto kenari memiliki rasa gurih, pedas, dan sedikit manis ketika masuk ke dalam mulut. Dari sederet soto di atas, mana nih yang sudah kamu cicipi?
Soto Kenari Maluku (Liputan6)