Seorang turis asal China menyerang petugas imigrasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Sanksinya berupa uang dan hukuman penjara.
Insiden itu terjadi pada Rabu (13/8), di Terminal 1 KLIA, Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, sang petugas sedang menghentikan satu keluarga yang terdiri dari dua dewasa dan anak-anak asal Tiongkok.
Selama diperiksa, seorang turis berusia 31 tahun yang diidentifikasi sebagai Fong menjadi gelisah. Situasi kian memanas saat Fong melecehkan petugas imigrasi wanita secara verbal. Tak hanya itu, ia menjadi agresif dengan petugas tersebut hingga melepaskan jilbab di kepalanya secara paksa.
Ini menjadi bentuk penghinaan agama terhadap wanita Muslim. Tindakan Fong semakin brutal saat ia membenturkan kepala petugas ke tiang penyangga.
Serangan itu membuat sang petugas mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit. Walau ada seriuan untuk tenang dari im Badan Keamanan Perbatasan Malaysia (AKPS) dan Keamanan Penerbangan (AVSEC), wanita itu tetap mengganggu dan ditahan oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk penyelidikan.
Fong didakwa di Pengadilan Sepang pada 18 Agustus. Walau ia mengaku salah dan meminta keringanan hukuman karena alasan kesalahpahaman, hakim tetap memberikan hukuman tegas.