SM Entertainment resmi meluncurkan pameran untuk para penggemar NCT bertajuk NCT Home pada awal bulan ini. Rencananya, pameran itu akan digelar selama 41 hari, mulai dari 8 Februari sampai 26 Maret. Banyak NCTzen (sebutan fans NCT) yang antusias menyambut pameran ini.
Pasalnya, pameran interaktif dan eksklusif tersebut mengusung konsep di mana para penggemar diundang secara langsung oleh 21 member NCT ke rumah mereka (HOME). Fans juga disuguhkan wawancara dan foto eksklusif para member yang diambil untuk pameran tersebut.
Namun setelah pameran resmi diluncurkan, fans justru merasa kurang puas. Mereka menilai poster interaktif dalam pameran itu begitu mengganggu dan menyeramkan. Memang, poster itu dibuat dengan memungkinkan para penggemar untuk mengontrol ekspresi wajah para member NCT.
Fans juga bisa mengatur gerakan idolnya dengan menyentuh area tertentu di wajah mereka. Beberapa fans menilai fitur ini hanya menjadikan artis sebagai objek. Meski begitu, sebagian fans merasa teknologi unik Gesture Interactive Video (GIV) yang dipakai dalam poster interaktif itu begitu memukau.
Akan tetapi, belakangan muncul tuduhan kalau teknologi GIV yang dipakai di pameran NCT Home plagiat dari perusahaan start-up Amerika, Momenti. Menurut laporan JTBC, lisensi paten dan pejual tunggal teknologi GIV khusus di Korea dipegang oleh Backslash, yang berafiliasi dengan Momenti.
Muncul laporan yang menyatakan bahwa perusahaan yang mengatur pameran NCT Home yakni LiveConnect tidak mencapai kesepakatan dengan Backslash. Pada Mei lalu, kedua perusahaan sebenarnya sudah berdiskusi tentang teknologi interaktif mulitidimensi untuk pameran NCT.
Namun setelah pertemuan lanjutan, Backslash mengklaim perusahaan tidak pernah menghubungi mereka kembali dan kolaborasi pun berakhir. Sampai akhirnya 8 bulan kemudian, Backslash dibuat terkejut saat mengetahui bahwa teknologi tersebut digunakan dalam pameran NCT.
Poster Interaktif Member Dalam Pameran NCT Home (Koreaboo)
Padahal pihaknya tidak mencapai kesepakatan dengan LiveConnect. Terkait hal ini, Backslash mengirimkan surat peringatan pelanggaran paten ke LiveConnect. Seiring dengan ini, pihak agensi yang menaungi NCT, SM Entertainment merilis pernyataan resmi. Mereka menyatakan memberikan otoritas penuh ke LiveConnect.
"Kami memberikan perusahaan pameran, LiveConnect, otoritas penuh atas perencanaan dan pelaksanaan 'NCT HOME.' Kami pun telah menerima dokumen resmi dari perwakilan hukum perusahaan yang menimbulkan kecurigaan (plagiarisme)," begitu pernyataan SM Entertainment dilansir dari Koreaboo.
"Kami meneruskannya ke pameran perusahaan perencanaan dengan permintaan agar mereka memeriksa fakta dan menanggapi (tuduhan). Saat ini, perusahaan perencana pameran sedang berkomunikasi langsung dengan perusahaan yang mengajukan kecurigaan," sambung agensi.
Kesamaan Teknologi Yang Mencuatkan Tuduhan Plagiat (Koreaboo)
Lebih lanjut, SM Entertainment juga menyampaikan keputusan untuk menangguhkan konten interaktif bermasalah tersebut dan mengganti dengan konten lain. Pihak agensi juga ikut melakukan peninjauan dan berharap perselisihan dari dua perusahaan segera terselesaikan.
"Dan konten terkait untuk sementara ditangguhkan dari pameran dan diganti dengan konten lain. Secara terpisah, kami sedang melakukan arbitrase dan peninjauan pelanggaran hak agar perselisihan antara kedua perusahaan dapat diselesaikan dengan cepat," pungkas SM Entertainment.
Berbeda dari SM Entertainment yang sudah merilis pernyataan resminya, sampai saat ini pihak perusahaan LiveConnect belum memberikan keterangan apapun terkait tuduhan plagiat dalam pameran NCT Home tersebut.
SM Entertainment - NCT (KpopStarz)