Makam di Arab Saudi memiliki keunikkan dibanding makam-makam di negara lain. Sebagai negara yang memiliki penduduk kaya dan makmur, namun justru makam orang-orang Arab Saudi terkesan sederhana dan tidak mewah. Berikut beberapa fakta unik tentang makam di Arab Saudi.
Dibongkar 4 Tahun Sekali
Keunikkan pertama tentang makam di Arab Saudi seperti adanya kontrak di makam. Setiap makam maksimal 4 tahun digunakan untuk menguburkan jenazah. Setelah makam itu berusia 4 tahun maka makam akan dibongkar. Belum diketahui setelah makam dibongkar, tulang belulang jenazah dipindahkan ke tempat apa.
Tentu berbeda dengan makam di Indonesia yang bisa berusia jangka waktu lama. Memang ada makam di Indonesia yang diperbolehkan untuk dibongkar, biasanya karena alasan-alasan khusus seperti makam dipindahkan sehingga jenazah harus dikeluarkan.
Makam Sederhana
Makam di Arab Saudi memang sederhana. Biasanya makam hanya dalam bentuk batu saja. Tidak ada nisan khusus yang mencantumkan nama jenazah yang dikuburkan. Bahkan untuk meletakan foto saja tidak ada di dalam makam.
Semua orang Arab Saudi dari keluarga kerajaan hingga rakyat biasa dimakamkan di makam yang sederhana itu. Sebut saja salah satu anggota kerajaan yakni Raja Abdullah yang meninggal pada 2015 lalu. Abdullah dimakamkan di pemakaman Al-Oud. Kuburan itu tidak ada nisan bertuliskan nama Raja Abdullah. Kemudian jasadnya ditimbun oleh tanah bercampur pasir dan kerikil.
Dulu Makam Pakai Nisan
Jika makam di Arab Saudi sekarang hanya memakai batu saja sebagai pengganti nisan, ternyata dulu makam di Arab Saudi sebenarnya memiliki nisan. Namun pada tahun 1925 makam-makam dengan nisan dihancurkan sehingga tidak ada lagi makam dan batu nisan yang ada di makam.
Makam di Arab Saudi (Detikcom)
Tempat Ziarah Religi
Pemakaman di Arab Saudi menjadi tempat yang banyak didatangi orang. Mereka datang berziarah adalah para keluarga jenazah yang dimakamkan di pemakaman tersebut. Banyak juga orang Indonesia yang dimakamkan di Arab Saudi karena meninggal ketika menjalani ibadah haji.
Makam Mbah Moen berada di kawasan pemakaman Al Ma’la di Mekkah. Saat musim haji dan umrah, banyak jemaah dari seluruh dunia datang ke makam itu untuk berdoa dan berziarah. Komplek pemakaman di tempat peristirahatan terakhir Mbah Moen cukup rapi.
Makam di Arab Saudi yang jadi tempat pemakaman Mbah Moen memiliki lokasi yang dekat dengan kuburan istri nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah. Jaraknya bahkan sekitar 50 meter saja. Makanya banyak orang yang setelah berdoa di makam Mbah Moen, mereka berdoa di makam Siti Khadijah.
Makam di Arab Saudi (CNN Indonesia)