Seorang wanita Australia bernama Pamelia J viral karena mengalami kejadian langka yang menyerang bagian payudaranya. Kondisi ini membuat ukuran payudara wanita berusia 27 tahun itu tidak berhenti tumbuh dan terus membesar secara signifikan dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Dilansir dari News York Post, Pamelia baru menyadari kondisi kelainannya ini sekitar 2021, karena bra favoritnya yang dipakai sehari-hari sudah menyempit dan membuatnya sesak. Bahkan dia mencatat, ukuran bra yang dikenakannya naik drastis dari cup J jadi cup M dalam waktu 8 bulan.
Kondisi ini awalnya membuat Pamelia J merasa senang karena banyak orang yang memperhatikan payudaranya. Tapi lama kelamaan, ibu satu orang anak ini merasa tidak nyaman dan berharap bisa punya payudara berukuran normal.
"Awalnya menyenangkan dan menarik untuk melihat seberapa banyak payudaraku tumbuh, tetapi baru-baru ini aku menjadi tidak nyaman dan aku berharap memiliki payudara berukuran normal," kata Pamelia J pada SWNS.
Karena kondisi payudaranya yang semakin besar ini juga, Pamelia mulai menderita sakit punggung parah. Sampai akhirnya, Pamelia J dirujuk ke ahli bedah pada Maret 2022. Di situlah, dia didiagnosis mengidap penyakit bernama gigantomastia.
Kondisi yang sangat langka ini menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara yang cepat dan berlebihan. Gigantomastia bisa disebabkan oleh perubahan hormon, penggunaan obat-obatan, atau penyakit autoimun. Namun, belum diketahui pasti penyebab mengapa Pamelia terkena kondisi tersebut.
Selain penyakit langka tersebut, Pamelia J juga menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan sedang menjalani tes untuk melihat apakah kondisi ini ada hubungan dengan pertumbuhan payudaranya. Akan tetapi, belum ada penjelasan terkait kondisi tersebut.
Tak hanya rasa sakit, payudara Pamelia yang terus tumbuh ini juga menyebabkan masalah kesehatan mental. Pasalnya, dia kesulitan menemukan pakaian yang membuatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Ditambah, dia harus menghadapi pendapat dan tatapan orang asing.
Pamelia J Sebelum Payudara Membesar (DailyMail)
"Aku kesulitan menemukan pakaian yang sesuai dengan payudaraku, dan akhirnya aku hanya mengenakan t-shirt longgar. Ada pilihan yang sangat terbatas untuk wanita berpayudara besar, terutama jika kamu tidak ingin belahan dadamu terlihat," terang Pamelia.
"Aku merasa sangat sadar diri saat keluar di depan umum. Jika aku memakai sesuatu yang ketat di dada, aku melihat banyak wanita memperhatikan. Aku merasa terlihat 'kotor' karena memiliki payudara sebesar itu, jadi aku cenderung tinggal di rumah karena kesehatan mentalku terganggu," lanjutnya.
Pamelia J sendiri sudah berusaha untuk mengembalikan ukuran payudaranya seperti semula dengan cara salah satunya menurunkan berat badan. Tapi, ukuran payudaranya masih terus membesar padahal berat badannya sudah turun. Dia pun sempat berpikir untuk menjalani operasi pengecilan payudara.
Penampilan Pamelia J Sebelum Dan Sesudah Payudaranya Tumbuh (New York Post)
Pamelia juga bermimpi untuk memiliki anak lagi, tapi dokter menyarankannya untuk menunggu sampai dia selesai menjalani prosedur pengecilan payudara. Ada kemungkinan payudaranya bisa tumbuh kembali ke ukurannya saat ini setelah prosedur, namun Pamelia ingin melepas rasa sakit dari punggungnya.
Pamelia J pun sempat menceritakan kondisinya yang mengidap gigantisme ini ke media sosial pada Januari 2023. Melalui platform miliknya, Pamelia ingin menyebarkan kesadaran akan kondisinya yang langka dan suka bikin salah paham. Saat ini, tagar #gigantomastia sudah tercatat sebanyak 21,5 juta di TikTok.
Pamelia mengatakan banyak reaksi positif yang diterimanya dan banyak wanita membagikan pengalamannya pasca operasi pengecilan. Tapi di sisi lain, Pamelia J juga mendapat kecaman dan komentar buruk mengenai dirinya tentang payudaranya yang terus tumbuh.
Kondisi Pamelia J Sekarang (TikTok)