Smartphone Baru Harus Dicas 8 Jam: Mitos atau Fakta?

Smartphone Baru Harus Dicas 8 Jam: Mitos atau Fakta?

Membeli smartphone baru harus dicas 8 jam, apakah benar?

 

Banyak orang yang berpikir jika membeli HP baru perlu diisi daya baterai selama 8 jam sebelum bisa digunakan.

 

Menurut penjelasan seorang YouTuber gadget dengan kanal Jagat Review, Dedy Irvan, menjelaskan jika smartphone yang baru dibeli memang wajib di-charge atau diisi terlebih dahulu daya baterainya hingga penuh.

 

Alasannya pun sederhana, yakni agar pengguna bisa memakai smartphone mereka dengan optimal.

 

Setiap smartphone yang baru dibeli biasanya punya isi baterai yang beragam. Ada yang sudah terisi 70 persen, 50 persen, 30 persen, atau bahkan ada juga yang masih benar-benar kosong sebelum dinyalakan.

 

Maka dari itu, supaya pengguna bisa memakai HP mereka dengan optimal, perlu diisi daya terlebih dahulu hingga penuh.

 

Selain untuk penggunaan yang maksimal, mengecas HP juga perlu dilakukan agar bisa mengecek apakah HP yang dibeli itu memang benar-benar bisa dicas atau tidak. Sebab, tak sedikit pengguna yang mendapatkan kondisi kabel charger rusak atau tidak berfungsi saat pertama kali membeli.

 

Baca juga: Warning! 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Ngecas HP

 

Nah, kalo sudah tahu adanya kerusakan sejak awal, pengguna bisa langsung mengklaim garansi kabel yang rusak dengan yang baru.

 

Selain itu, beberapa tahun yang lalu, banyak smartphone yang memang perlu diisi daya baterainya hingga berjam-jam sebelum bisa digunakan. Ada yang dianjurkan untuk dicas selama 8 jam, atau bahkan 10 jam. Tetapi, kondisi ini sudah tak lagi berlaku.

 

Ilustrasi mengecas HP (kompas)

 

Sebab, hampir semua smartphone yang ada sekarang ini, sudah dibekali fitur pengisian daya cepat (fast charging) sehingga pengguna tak harus mengisi baterai HP sampai penuh.

 

Beberapa smartphone bahkan hanya memerlukan waktu 2-3 jam saja untuk bisa mengecas ponsel mereka hingga penuh. Selain itu, lamanya pengisian baterai juga tergantung dari sisa isi baterai HP yang akan dicas.

 

Kapan HP perlu dicas?

 

Menurut penjelasan Dedy Irvan, ia menjelaskan jika pengguna bisa dengan bebas menentukan kapan mereka ingin mengisi baterai HP mereka.

 

Pengguna boleh mengisi saat dayanya sudah dalam posisi 30 persen, 20 persen atau bahkan saat masih 70 persen sekalipun. Sebab, saat ini sudah banyak smartphone yang dibekali dengan kemampuan untuk bisa mengisi daya baterai kapanpun saat dibutuhkan.

 

Bahkan, pengguna gak perlu panik ketika HP mereka mati total karena kehabisan baterai. Indikator baterai yang nol persen atau sampai mati bukan berarti isi daya baterainya itu benar-benar kosong.

 

Ilustrasi mengecas HP (detik)

 

Jadi kesimpulannya, produsen HP memang sengaja menipu angka persentase baterai supaya gak cepat rusak. Sebab faktanya, jika kondisi baterai HP benar-benar kosong, hal ini bisa membuat baterai rusak.

 

Dengan demikian, pengguna akan langsung mengisi daya baterai sampai penuh sebelum akhirnya menggunakannya lagi.

 

Baca juga: Ini Loh Cara Charger HP Baru yang Benar Kalo Mau Awet

 

Nah, gimana? Sudah cukup jelas kan soal smartphone baru harus dicas 8 jam atau tidak? Intinya setelah membeli HP, cek terlebih dahulu berapa persentase baterai yang sudah terisi. Lalu, kamu bisa mengecasnya sampai benar-benar terisi penuh.

 

Yang pasti, jangan biarkan HP dalam kondisi ter-charge saat persentase baterainya sudah penuh, ya. Supaya baterai kamu tidak panas dan tidak cepat rusak.

 

Ilustrasi mengecas HP (kompas)