3 Kampung Pengemis di Indonesia, Warganya Hidup dari Rasa Iba

Apakah kamu pernah mendengar soal Kampung Pengemis? Apa itu? Yuk coba simak ulasan berikut ini untuk memperkaya wawasanmu!

Apakah kamu pernah mendengar soal Kampung Pengemis? Faktanya, di Indonesia memang terdapat banyak sekali kampung yang berada di pinggiran kota. Mulai dari Kampung Inggris, Kampung Bebek, hingga ada juga sebutan Kampung Pengemis. Mungkin terdengar aneh, di tengah majunya tekhnologi, nyatanya masih ada kampung pengemis di Indonesia.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta jiwa per Maret 2022. Pada akhirnya, banyak orang yang memilih menjadikan pengemis sebagai mata pencahariannya, karena hasilnya dianggap menjanjikan. 

Bahkan mereka bisa membangun rumah dan mengisi perabotan di dalamnya dari hasil menjual rasa iba pada orang lain. Lantas, mana saja sih kampung pengemis yang hingga saat ini masih ada di Indonesia? Berikut ini daftarnya:

1. Desa Grinting, Brebes

Kampung pengemis di Indonesia yang pertama adalah Desa Grinting yang berada di Kabupaten Brebes. Desa ini disebut kampung pengemis karena banyak penduduk setempat yang memilih merantau ke kota besar untuk menjadi pengemis.

Namun fakta lain tentang Desa Grinting menyebutkan bahwa penduduknya merantau ke kota besar tidak hanya untuk mengemis, tapi ada juga yang berdagang. Jadi tidak semua warganya mencari nafkah dengan meminta-minta ya, Guys! Lagipula, warganya saat ini mulai berusaha mengubah image agar desanya tak lagi disebut Kampung Pengemis.

Kampung Pengemis di Indonesia (via Muria News)

2. Desa Pragaan Daya, Sumenep

Kampung pengemis selanjutnya berada di Kabupaten Sumenep, namanya adalah Desa Pragaan Daya. Sudah sangat lama desa ini menjadi kampung pengemis, yakni sejak tahun 1940-an. Konon, para penduduk di desa ini lebih memilih menjadi pengemis lantaran desa yang mereka tinggal adalah desa yang gersang sehingga penduduk setempat kesulitan untuk menanam padi.

Kesulitan untuk menanam padi mungkin awalnya menjadi alasan kenapa mereka tidak punya pilihan lain selain mengemis. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, semoga saja angka pengemis di daerah tersebut semakin menurun ya, Guys!

Kampung Pengemis di Indonesia (via Tribunnews)

3. Desa Panyindangan, Indramayu

Kampung pengemis terakhir adalah Desa Panyindangan di Kabupaten Indramayu. Jika dilihat sekilas, kampung ini memang sama seperti kampung-kampung yang lain. Hanya saja, penduduknya menjadikan pengemis sebagai mata pencahariannya.

Sejak tahun 1987, para penduduk Desa Panyindangan memilih merantau ke kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk bekerja sebagai pengemis. Tapi jangan salah, meski hanya menjadi pengemis, namun penghasilan mereka bisa mencapai ratusan ribu lho setiap harinya. Wah!

Nah, itu tadi tiga Kampung Pengemis di Indonesia yang hidup dari rasa iba orang lain. Dan hingga saat ini, kampung pengemis tersebut masih tetap ada. Namun semoga saja jumlah pengemis semakin menurun seiring dengan peningkatan kualitas hidup, ya!

Kampung Pengemis di Indonesia (via Okezone)