Sudah Berdiri Ratusan Tahun, Ini 6 Masjid Kuno di Indonesia yang Jadi Tempat Wisata Religi

Banyak masjid kuno di Indonesia yang sudah berusia ratusan tahun hingga kini masih berdiri megah dan dijadikan tempat wisata religi. Di mana saja?

Penyebaran agama islam di Indonesia sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Maka dari itu, tidak heran kalau banyak masjid kuno di Indonesia yang sudah berusia ratusan tahun dan kini masih berdiri kokoh, bahkan menjadi tempat wisata religi.

Masjid-masjid kuno ini tidak hanya menjadi saksi bisu penyebaran islam di Indonesia. Tapi juga meyimpan sejarah yang berarti. Penasaran kan masjid apa saja yang usianya sudah ratusan tahun dan tetap berdiri kokoh hingga saat ini? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya!

1. Masjid Sunan Ampel, Surabaya

Masjid kuno yang pertama adalah Masjid Sunan Ampel yang berada di Surabaya. Masjid ini didirikan oleh Raden Achmad Rachmatulloh atau Sunan Ampel pada tahun 1421. Masjid tertua di Jawa Timur ini, memiliki gaya arsitektur Jawa Kuno dan Arab Islami.

Dari kisah yang tersebar di masyarakat, saat penjajah menyerang Surabaya dengan senjata berat dan menghancurkan kota Surabaya bangunan Masjid Sunan Ampel yang terbuat dari kayu jati tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Bahkan lima gapura kuno di sekitar masjid yang melambangkan rukun islam juga tetap berdiri utuh.

Masjid Kuno di Indonesia (via Pinterest)

2. Masjid Tua Al Hilal Katangka, Kabupaten Gowa

Masjid kedua adalah Masjid Tua Al Hilal Katangka yang berada Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Masjid ini dibangun oleh Raja Gowa XIV, I Mangarangi Manrabbia (Sultan Alauddin) pada tahun 1603. Masjid tertua di Indonesia ini kini menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Ramadan, terutama saat menjelang berbuka puasa atau ngabuburit.

Masjid Kuno di Indonesia (via Tribunnews)

3. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah


Masjid Agung Demak berada di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pada abad ke-15, masjid ini dibangun oleh Raden Patah yang merupakan pangeran Majapahit dan pemimpin Kesultanan Demak, bersama para walisongo dan santri-santrinya. Dan dulunya merupakan tempat berkumpulnya Walisongo dalam menyebarkan agama islam di Nusantara.

Masjid Kuno di Indonesia (via Travel Kompas)

4. Masjid Wapauwe, Maluku


Berlokasi di Kaiteu, Leihitu, Maluku Tengah, Masjid Wapauwe memiliki tampilan yang unik karena terbuat dari pelepah sagu dengan atap rumbia di atasnya. Menurut catatan sejarah, bangunan ini didirikan pada tahun 1414, dan memiliki ukuran 10x10 meter.

Dengan bangunannya yang terlihat tradisional, banyak orang yang tertarik mengunjunginya. Selain menjadi saksi bisu penyebaran Islam di tanah Maluku, kabarnya di masjid ini juga terdapat mushaf Alquran tertua di Indonesia.

Masjid Kuno di Indonesia (via Traveloka)

5. Masjid Saka Tunggal, Banyumas


Dikenal sebagai masjid tertua di Indonesia, bangunan ini didirikan pada tahun 1288. Masjid ini dibangun pada era Kesultanan Mataram Kuno, di mana saat itu Mbah Mustolih dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam.

Uniknya, Masjid Saka Tunggal Banyumas ini  hanya memiliki satu tiang penyangga tunggal sebagai penopang bangunan. Meski demikian, terbukti tempat ibadah ini masih kokoh hingga berabad-abad.

Masjid Kuno di Indonesia (via Traveloka)

6. Masjid Menara Kudus


Bangunan ini juga dikenal dengan nama Masjid Menara, atau memiliki nama resmi Masjid Al Aqsa Manarat Kudus. Dibangun pada tahun 1549, masjid ini memiliki gaya arsitektur yang unik karena mirip dengan candi.

Tidak heran, saat itu budaya Hindu memang masih sangat kental sehingga pembangunan masjid ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat itu. Bentuk bangunannya juga sangat ikonik hingga saat ini sehingga banyak menarik wisatawan, bahkan setelah berabad-abad berlalu.

Nah, itu tadi beberapa masjid kuno di Indonesia yang kini menjadi tempat wisata religi. Walaupun sudah berdiri cukup lama, namun nuansa sakral namun megah tetap terasa saat kamu berada di area masjid. Kamu pernah berkunjung ke masjid yang mana?

 

Masjid Kuno di Indonesia (via Traveloka)