Daftar Politikus yang Pindah Partai Politik Lebih Dari Satu Kali

Daftar Politikus yang Pindah Partai Politik Lebih dari Satu Kali.

Partai politik di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Setiap partai memiliki banyak anggotanya yang disebut anggota atau kader, atau politikus. Sejumlah nama tercatat sudah beberapa kali pindah partai politik hingga disebut mirip kutu loncat. Siapa saja nama-nama tersebut?

Wanda Hamidah

Artis ini memiliki pengalaman berpolitik karena pernah menjadi anggota DPRD di DKI Jakarta. Wanda saat ini resmi menjadi kader Partai Golkar. Diketahui sebelum pindah ke Golkar, Wanda tercatat tergabung dengan beberapa partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan NasDem.

Dengan PAN, Wanda mengawali karir politiknya. Namun pada 2014 ia memutuskan keluar dari partai yang sudah membesarkannya karena mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Jokowi dan Jusuf Kalla. Kemudian ia memutuskan masuk partai NasDem dan kini resmi jadi srikandi dari Golkar.

Hary Tanoesoedibjo

Pengusaha sukses yang tercatat sebagai konglomerat di Indonesia ini juga merupakan seorang tokoh politik. Hary Tanoesoedibjo mendirikan Partai Perindo dan kini menjadi Ketua Umum. Sebelum mendirikan Perindo, Hary Tanoe sempat tergabung dengan partai NasDem. Kemudian hijrah ke partai Hanura dan akhirnya membuat partai sendiri.

Basuki Tjahaja Purnama

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi Komisaris Utama Pertamina ini memiliki jejak politik yang cukup panjang. Pria kelahiran Belitung ini tercatat pernah tergabung di beberapa partai politik sebelum akhirnya berlabuh di PDI Perjuangan.

Ahok, sapaan suami Puput Nastiti Devi ini pernah menjadi kader Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) lalu saat menjadi anggota DPR RI Ahok menjadi kader Partai Golkar. Ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok hijrah ke Partai Gerindra dan kini jadi bagian dari partai banteng gemuk moncong putih.

Daftar Politikus yang Pindah Partai Politik Lebih dari Satu Kali (Okezone News)

Ruhut Sitompul

Si Poltak Raja Minyak dari Medan. Itulah sebutan yang sering diucapkan Ruhut Sitompul kala membintangi sinetron Gerhana. Ruhut yang juga seorang pengacara memang mengawali karir politik dengan bergabung dengan partai Golkar.

Kemudian Ruhut pindah haluan dan bergabung menjadi kader Partai Demokrat. Selama menjadi bagian dari Demokrat, Ruhut dikenal sangat membela sosok SBY yang menjadi pendiri dan petinggi partai. Namun karena perbedaan politik membuat Ruhut pindah ke PDI Perjuangan.

Daftar Politikus yang Pindah Partai Politik Lebih dari Satu Kali (ANTARA news bali)