Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin, SpaceX dan NASA meluncurkan awak astronot yang berasal dari seluruh dunia dalam perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional Rabu.
Misi tersebut dilakukan bahkan ketika ketegangan geopolitik meningkat di lapangan.
Empat anggota kru — astronot Nicole Mann dan Josh Cassada dari NASA, astronot Koichi Wakata dari JAXA, atau Japan Aerospace Exploration Agency, dan kosmonot Anna Kikina dari Roscosmos, lepas landas dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon dari Kennedy Space Center di Florida.
# Apa yang Istimewa dari penerbangan ini?
Keberangkatan astronot NASA ke stasiun luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon bukanlah hal baru. Badan antariksa bekerja sama dengan SpaceX selama bertahun-tahun untuk mengalihkan tugas mengantar orang ke dan dari stasiun luar angkasa setelah NASA menghentikan Program Pesawat Ulang-alik pada tahun 2011.
Dengan kembalinya peluncuran astronot dari tanah AS, SpaceX telah menawarkan panggung untuk beberapa pengalaman pertama yang bersejarah. Misi Crew-4 Dragon, misalnya, membawa astronot NASA Jessica Watkins, wanita kulit hitam pertama yang bergabung dengan kru ISS.
3 Astronot dan 1 kosmonot yang berangkat ke stasiun luar angkasa (news.abplive.com)
Pada penerbangan ini, Mann, anggota terdaftar dari suku Wailacki di Round Valley Reservation, menjadi wanita asli Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke orbit.
Setelah mencapai ISS, kru akan bergabung dengan tujuh astronot yang sudah berada di ISS — termasuk empat astronot NASA, seorang astronot Badan Antariksa Eropa, dan dua kosmonot Rusia.
Misi SpaceX Crew-1 NASA adalah penerbangan rotasi kru pertama dari pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon dan roket Falcon 9 dengan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari Program Kru Komersial agensi.
Stasiun internasional luar angkasa (sains.kompas.com)
# Melakukan Lebih Banyak Eksprerimen Sains
Akan ada periode serah terima, di mana kru ISS saat ini akan membantu para astronot yang baru tiba menetap sebelum pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang terpisah membawa empat astronot yang merupakan bagian dari misi Crew-4 SpaceX kembali ke rumah.
Kemudian para astronot Kru-5 akan mulai bekerja melakukan perjalanan luar angkasa, di mana para astronot keluar dari ISS, untuk menjaga eksterior stasiun luar angkasa, serta melakukan lebih dari 200 eksperimen sains.
“Eksperimen akan mencakup studi tentang mencetak organ manusia di luar angkasa, memahami sistem bahan bakar yang beroperasi di Bulan, dan memahami penyakit jantung dengan lebih baik,” menurut NASA.
Kru-5 dijadwalkan untuk kembali dari luar angkasa dalam waktu sekitar lima bulan.
Semoga lancar-lancar yang misi mereka. Sehingga bisa kembali ke bumi dengan selamat dan bertemu keluarga tercinta.
Kondisi di dalam stasiun luar angkasa internasional (natgeotv.com)