Negara Indonesia sedang gencar untuk memangkas berbagai tempat lokalisasi di beberapa kota. Sebelumnya, Dolly dan SK, tempat yang viral itu pun telah resmi ditutup pemerintah.
Namun kali ini, ada sebuah tempat yang mengejutkan terletak di Bogor. Bahkan, tempat di Bogor ini populer hingga di mancanegara.
Ya, tempat tersebut bernama wisata seks halal di Bogor. Dikutip dari Tribun Bogor, hal tersebut berawal dari sebuah video yang berada di puncak Bogor. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris dengan judul wisata seks halal di Bogor.
"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews.
Dari hal itulah, polisi segera mencari tahu. Ada 5 orang tersangka yang kemudian ditangkap dan masing-masingnya punya peran berbeda.
Argo menjelaskan bahwa NN dan OK bekerja sebagai penyedia perempuan. Sedankgan HS berperan untuk menyediakan laki-laki asal Arab untuk menjadi pelanggan.
Setelah semuanya tersedia, DO pun bekerja untuk melakukan booking. Dan AA berperan untuk melakukan pelunasan booking wanita.
Viral wisata seks halal di Bogor (tribunnews.com)
Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo menjelaskan bahawa para tersangka akan menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.
Ternyata, video soal wisata seks halal tersebut sudah jadi trending beberapa bulan lalu. Saat ditelusuri, nyatanya video tersebut dibuat sekitar 8 tahun lalu.
Video itu menampilkan para wanita pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang diminta tanggapan soal turis seks asal Arab.
Kemudian lokasinya pun berpindah ke Bogor dan secara diam-diam merekam pembahasan wisatawan asal Arab yang melakukan kawin kontrak dengan wanita lokal. Saat kawin kontrak, mereka akan melalui proses ijab kabul.
Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu. Sedangkan 1 malam bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Atau booking out secara kawin kontrak dengan harga Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.
Selain itu, turis arab juga menyampaikan beberapa kriteria seperti meminta seorang janda. Sedangkan para wanita biasanya meminta klien pria yang tidak kasar.
Viral wisata seks halal di Bogor (tribunnews.com)