Toyota Motor North America (Toyota), sebagai bagian dari komitmennya untuk mengurangi jejak lingkungan dari tahun ke tahun, telah memulai misi untuk menciptakan ekosistem baterai loop tertutup yang berkelanjutan untuk powertrain listriknya.
Misi ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan, pengujian, dan daur ulang baterai menjadi bahan baku untuk menciptakan rantai pasokan yang berkelanjutan. Tetapi juga bertujuan untuk mengembangkan peluang masa pakai kedua untuk baterai kendaraan listrik hibrida Toyota yang diproduksi ulang dan digunakan kembali dengan memanfaatkan alat pemeriksaan kesehatan baterai dan memberdayakan data dari kendaraannya.
# Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Hybrid Toyota
Sehubungan dengan tujuan ini, Toyota dan Redwood Materials (Redwood) akan mengeksplorasi serangkaian solusi baterai akhir masa pakai untuk ekosistem baterai yang diusulkan Toyota. Awalnya, kolaborasi ini akan fokus pada pengumpulan, pengujian, dan daur ulang baterai kendaraan listrik hybrid Toyota.
Perusahaan kemudian akan memperluas ke bidang lain seperti pemeriksaan kesehatan baterai dan manajemen data, remanufaktur dan pasokan bahan baterai di seluruh Amerika Utara.
Baterai mobil listrik (otomotif.kompas.com)
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Redwood Materials untuk mengidentifikasi solusi untuk powertrain elektrifikasi kami di akhir masa pakai yang berkontribusi pada visi kami untuk menciptakan ekosistem baterai sirkular yang berkelanjutan,” kata Christopher Yang, wakil presiden grup Pengembangan Bisnis di Toyota.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan solusi berkelanjutan yang memungkinkan baterai kami memberikan nilai di luar siklus hidup awal dalam kendaraan listrik. Ini juga berkontribusi pada tujuan netralitas karbon kami dan misi kami untuk membangun dunia yang lebih berkelanjutan untuk semua.”
Mobil listrik Toyota (suara.com)
# Mengurangi Jejak Lingkungan dan Biaya Transportasi
Redwood Materials mengurangi jejak lingkungan dan biaya baterai lithium-ion dengan menawarkan sumber skala besar bahan anoda dan katoda domestik yang dihasilkan dari baterai daur ulang. Redwood menerima lebih dari ~6 GWh baterai akhir masa pakai setiap tahun untuk didaur ulang, yang kemudian disempurnakan dan diproduksi ulang menjadi bahan baterai penting.
Perusahaan berencana untuk meningkatkan produksi komponen anoda dan katoda di AS menjadi 100 GWh per tahun pada tahun 2025, cukup untuk memproduksi lebih dari satu juta kendaraan listrik per tahun. Bersama-sama, Toyota dan Redwood akan menyelidiki cara untuk menggabungkan daur ulang baterai dengan mulus melalui pembuatan bahan baterai domestik ke dalam strategi produksi baterai Toyota, dimulai dengan Amerika Utara.
“Toyota membantu membuka jalan bagi transportasi yang bersih dengan diperkenalkannya Toyota Prius lebih dari 20 tahun yang lalu. Komitmen mereka tidak hanya untuk menjual jutaan kendaraan listrik pada dekade ini, tetapi juga untuk memastikan sirkularitasnya ke masa depan adalah langkah penting untuk elektrifikasi,” kata JB Straubel, pendiri dan CEO Redwood Materials.
“Visi bersama Redwood dan Toyota untuk mengurangi jejak lingkungan dan biaya transportasi akan terus mempercepat adopsi dan akses ke kendaraan listrik.”
Rencana produksi Toyota mencakup produksi baterai otomotif baru dan peningkatan di Amerika Serikat. Baru-baru ini Toyota mengumumkan investasi sebesar $1,29 miliar di pabrik baterai baru di Amerika Utara, Toyota Battery Manufacturing, North Carolina (TBMNC). Ketika selesai, TBMNC diperkirakan akan memproduksi paket baterai untuk 1,2 juta kendaraan listrik per tahun. Toyota berharap dapat menjual delapan juta kendaraan listrik secara global pada tahun 2030 dan menginvestasikan $70 miliar untuk pengembangannya.
Mantap Toyota! Semoga merek mobil-mobil listrik lain bisa melakukan hal yang sama.
Isi ulang daya, mobil listrik (merahputih.com)