Merinding! Wanita Ini Pulkam ke Malang Naik Bus Hantu, Dibawa ke Kampung Gaib

Merinding! Wanita Ini Pulkam ke Malang Naik Bus Hantu, Dibawa ke Kampung Gaib

Cerita horor memang selalu menarik untuk disimak. Seperti kisah horor yang dialami oleh mahasiswi asal Malang yang belum lama ini viral. Kisah tersebut dibagikan oleh teman satu kosnya, melalui kanal YouTube Fajar Aditya.

Mahasiswi bernama Rani tersebut sebenarnya bukan warga pendatang. Ia datang dari kota Malang dan tinggal di kota B yang jaraknya hanya 2 jam. Namun karena rumahnya jauh dari kampus, Rani pun memutuskan untuk menyewa kos.

Saat itu, Rani berniat pulang ke rumah karena Ujian Akhir Semester (UAS) telah usai. Ia pun memberi tahu kepada teman kosnya yang biasa dipanggil ‘Beib’.

Singkat cerita, ketika UAS, Rani pun segera pulang ke kos. Namun, temannya terheran-heran melihat Rani yang sedang buru-buru itu.

"Ngapain buru-buru pulang Ran," tanya temannya. Rani pun menjawab kalau dia ingin siap-siap untuk pulang.

Saat itu, temannya masih heran mengapa Rani begitu terburu-buru untuk pulang kampung. Akhiarnya, ia menemani Rani pulang ke tempat kos untuk beres-beres pakaian yang dibawa pulang.

Karena sudah lelah, ia pun tak sengaja tertidur di kamar Rani sekitar jam 9 malam. Rani pun membangunkanya karena melihat jam yang semakin larut.

Sambil menggerutu, ia menanyakan kembali kenapa ani beres-beres dalam waktu lama hingga membuatnya tertidur di kamarnya. Rani hanya tersenyum dan memintanya untuk mengantarnya ke terminal.

"Ini sudah malam, apa tidak bisa ditunda besok saja pulangnya,"tanya teman Rani.

Namun, Rani tetap bersikeras untuk pulang saat itu juga. Ketika keluar dari tempat kos, ia bertemu dengan sang penjaga kos yang sudah cukup tua. Penjaga kos itu tampak kaget melihat Rani membawa tas koper dan bertanya mengapa tidak menundanya besok hari saat pagi.

Karena sudah sangat rindu rumah, akhirnya mereka pun sampai di terminal. Tak menunggu lama, bus yang ditumpangi Rani pun tiba.

"Ran, tuh bis Luh sudah datang," ujar dirinya pada Rani.

Saat melihat bus yang akan dinaiki Rani, aku mendadak heran. Bus tersebut terlihat gelap, dan lampu menyala hanya dibagian belakang saja.

Ilustrasi bus hantu (tribunnews.com)

Ketika melihat bus yang ditunggangi Rani, ia sempat merasa aneh karena tak ada kernet dalam bus yang biasanya berteriak memanggil penumpang. Tapi karena Rani sudah terlanjur naik dan duduk, ia pun kembali ke kos.

Karena sudah sangat mengantuk, ia pun tertidur. Namun baru beberapa menit lelap dalam tidur, tiba-tiba ada seseorang yang menggedor pintu kamar kosnya. Sekilas, ia mendengar suara Rani temannya itu. Namun setelah memastikan suara siapa yang menggedor kamar pintunya, ia pun baru berani membuka pintu.

"Loh Ran, kenapa kamu kembali apa yang tertinggal," tanya dirinya pada Rani

Rani malah tidak menjawab tapi hanya menangis kencang. Karena tak mau mengganggu penghuni kos lain, ia pun menutup pintu dan membiarkan Rani tidur di kamarnya.

Keesokan harinya, Rani bercerita mengenai apa yang dialaminya saat di jalan pulang. Saat busnya tiba, Rani mengaku tidak merasakan keanehan dalam busnya itu.

Setelah mendapat tempat duduk, Rani sengaja memilih kursi yang dekat dengan jendela agar bisa bersandar dan tidur. Bus pun langsung berangkat. Dari dalam bus, Rani tak melihat dirinya di terminal.

Menurutnya, suasana bus yang dinaikinya itu benar-benar sunyi dan tak ada orang yang berbicara. Awalnya, Rani berusaha tidak tidur hingga kondektur bus datang untuk meminta uang.

Ilustrasi bus hantu (tribunnews.com)

Namun setelah ditunggu-tunggu kondektur bus itupun tak juga tiba. Karena sudah tak kuat lagi Rani pun tertidur. Setelah berhasil tidur, Rani pun terbangun karena melihat kejanggalan dari luar jendela.

Ia benar-benar merasa tak tahu sedang berada dimana. Suasana di luar terlihat gelap dan Rani tak melihat adanya pertokoan atau pun rumah penduduk.

Karena sudah hafal dengan rute yang biasa ia lalui, ia malah melihat rumah-rumah asing yang bentuknya seperti di jaman kuno yang atapnya terbuat dari anyaman bambu.

Bus yang ia tunggangi pun terasa sangat lambat. Kemudian saat melihat kembali ke luar, ia seperti sedang melintasi pasar malam. Rani melihat begitu banyak orang sedang berkumpul dan berbincang, serta mendengar suara alunan gamelan yang cukup kencang.

Saat mlihat jam, Rani berusaha untuk menghubungi kakaknya. Namun tak ada sinyal sama sekali dan Rani menyadari jika tubuhnya seperti tak bisa digerakkan. Ia juga tak bisa berteriak dan hanya mendengar alunan suara gamelan yang semakin kencang.

Seketika, orang-orang diluar bus memperhatikannya sembari tersenyum sebelum semuanya menghilang.

Bus yang sebelumnya berjalan lambat, mendadak berjalan kencang hingga bus itu berhenti dan penumpang di dalamnya semua berdiri. Ketika berdiri, Rani pun semakin ketakutan karena penumpang yang dilihatnya adalah hitam dan bertubuh tinggi.

Setelah semua penumpang hitam dan tinggi itu turun, tubuhnya pun baru bisa digerakkan. Seketika, Rani pun turun dari bus tersebut. Dan betapa terkejutnya saat Rani menyadari jika ia masih berada di terminal dimana dirinya menunggu bus.

Saat itu juga, ia pun memutuskan untuk lari balik ke kos dengan ojek online. Setelah menghampiri temannya, ia bersyukur karena Rani masih dalam kondisi baik-baik saja walaupun baru saja menaiki bus berhantu.

Ilustrasi kampung gaib (tribunnews.com)