Mengingat kasus kanker serviks di Indonesia masih tinggi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksin kanker serviks atau vaksin HPV telah menjadi vaksin wajib dan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Latar belakang
Melansir suarasurabaya, kasus kanker serviks di Indonesia masih menjadi penyakit kanker dengan jumlah penderita terbesar kedua setelah kanker payudara. Tercatat ada sekitar 36.633 kasus kanker serviks pada tahun 2020.
Karena kasus yang masih tinggi inilah akhirnya mendorong pemerintah untuk menjadikan vaksin kanker serviks sebagai program wajib dan gratis. Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah perempuan Indonesia terkena kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia.
Vaksin kanker serviks ini sebenarnya sudah ada di beberapa daerah di Indonesia sejak 2021, dan diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten/kota pada tahun ini. Rencananya, vaksinasi kanker serviks berlaku secara nasional pada 2023-2024.
Lalu siapa yang menjadi sasaran vaksin kanker serviks?
Vaksin Kanker Serviks (via Alodokter)
Pemberian vaksin kanker serviks ini dilakukan secara berkala, dengan target kelompok anak perempuan dengan usia sekolah dasar, kelas 5 dan 6 sebagai langkah pencegahan dini.
Sementara kelompok perempuan remaja dan dewasa, bisa melakukan vaksinasi kanker serviks mandiri dan berbayar di fasilitas kesehatan.
Apa pentingnya vaksin kanker serviks bagi perempuan di Indonesia?
Vaksin Kanker Serviks (via JawaPos)
Vaksin kanker serviks ini penting dilakukan sebelum menikah karena dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
• Mencegah berkembangnya virus HPV menjadi sejumlah penyakit kulit seperti kutil hingga kanker serviks pada perempuan dan kanker alat kelamin pada laki-laki.
• Menekan biaya pengobatan kanker apabila jumlah menurun
• Mencegah penularan penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki
• Menekan risiko kematian kanker serviks dan jumlah pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Nah, itu tadi sedikit tentang vaksin kanker serviks . Sebelum melakukan vaksin, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar jelas tentang manfaat dan mengetahui efek sampingnya.
Vaksin Kanker Serviks (via Kumparan)