Tak sedikit orang di dunia ini yang beranggapan bahwa ‘hidup tidaklah adil’. Misalnya ketika dulu kita masih bersekolah. Beberapa teman kita ada yang nakal, pemalas bahkan gak naik kelas.
Tapi tak disangka-sangka saat dewasa, kehidupan mereka malah jauh lebih sukses dibanding kita. Punya rumah mewah, bisa jalan-jalan ke luar negeri dan sebagainya.
Lantas, apakah benar jika tanggapan soal ‘anak yang nakal jauh lebih sukses saat dewasa’? Sedangkan bagi mereka yang rajin, menghabiskan waktu belajar, ikut les dan mendapat ranking, malah cuma jadi pegawai biasa? Atau bahkan sulit mendapatkan pekerjaan?
Sebenarnya, pola pikir demikian harus dihilangkan dari pikiran kita. Sebab, hal inilah yang membuat hidup kita jadi penuh dengan perasaan menyesal dan menyalahkan keadaan, lho. Apalagi dengan membanding-bandingkan kehidupan orang lain. Jelas, ini membuat kita semakin tak bersyukur.
Ya, mungkin saja ada beberapa orang yang memang mengalami kenyataan itu dalam hidupnya. Memiliki teman yang pemalas, tapi punya kehidupan yang jauh lebih baik ketimbang dirinya.
Namun yang perlu diingat, janganlah hanya melihat dari sisi buruk mereka saja, tapi lihatlah latar belakang orang tersebut. Bagaimana ia bisa sukses dan seperti apa kerja kerasnya sehingga mereka punya kehidupan yang lebih baik ketimbang kita.
Ilustrasi orang sukses (via kaskus.com)
Selain itu, cek kembali berapa persen teman-teman kamu dulu yang sangat nakal dan malas, kini bisa jadi orang yang berhasil? Apakah benar-benar 100%?
Jadi, pastikan hindari pola pikir sesat seperti ini, ya. Jika kamu ingin sukses, ya tentu kamu harus jadi orang yang rajin dan bekerja keras.
Belajarlah dalam jeli melihat peluang yang ada. Selebihnya, biarkan keberuntungan datang menemukan jalannya sendiri. Oke?
Ilustrasi siswa bolos sekolah (via cnn.com)