Bukan Anak Mantan Menteri Atau Kerabat Wakapolri, Gini Penjelasan Polisi Soal Korban Pengeroyokan Putra Siregar Dan Rico Valentino

Korban pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino bernama Nur Alamsyah ramai diduga sebagai anak menteri hingga kerabat wakapolri.

Kasus pengeroyokan  yang membuat Putra Siregar  dan rekannya, Rico Valentino  berstatus tersangka masih jadi perbincangan publik. Setelah sosok wanita yang dibela keduanya terungkap, kini giliran korban bernama Nur Alamsyah yang disorot publik.

Beredar kabar yang mengatakan kalau Nur Alamsyah memiliki hubungan dekat dengan Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono. Terbaru, pria berinisial MNA itu disebut sebagai anak dari Haji Syafruddin, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia.

Haji Syafruddin bertugas di Kabinet Kerja periode 15 Agustus 2018 sampai 20 Oktober 2019. Pria kelahiran 12 April 1961 itu juga dikenal sebagai Komisaris Jenderal Polisi. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Museum Nabi Muhammad SAW.

Akan tetapi, kabar ini terbantahkan dengan pernyataan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit. Pihak kepolisian menyatakan kalau korban Nur Alamsyah masih berstatus sebagai mahasiswa.

“Korban kategorinya mahasiswa atau pelajar ya. Tidak ada hubungan keluarga dengan Pak Gatot,” ujar AKBP Ridwan Soplanit yang dikutip dari Suara.com, Kamis, 21 April 2022.

Hanya saja, Ridwan enggan membeberkan lebih rinci terkait latar belakang korban selain statusnya yang masih mahasiswa. Dia pun menegaskan, pihaknya hanya akan fokus menangani pokok perkara kasus tanpa melihat latar belakang dari pelaku dan korban.

Foto: Putra Siregar – Rico Valentino (Tribunnews)

“Etikanya itu setiap kejadian pihak pelapor dengan pihak terlapor. Apakah iya kami pantas menarik latar belakang sementara orang itu tidak pernah 'saya orang ini, saya orang ini', tidak ada. Jadi maksud saya kami lihat ke permasalahan jangan ke latar belakang. Padahal tidak ada sangkut pautnya. Selama polisi profesional jadi tidak ada hubungannya,” tandas Ridwan Soplanit.

Diketahui sebelumnya, peristiwa pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah yang dilakukan Siregar dan Rico Valentino terjadi di Kafe Code, Senopati, Jakarta Selatan. Keduanya disebut membela seorang wanita yang belakangan terungkap kalau dia adalah Chandrika Chika. Sampai saat ini, Putra dan Rico masih mendekam di tahanan.

Foto: Putra Siregar – Rico Valentino (Berbagai Sumber)