Kalian tentunya sudah tidak asing dong dengan istilah sopir yang diidentikkan dengan seseorang yang mengemudikan mobil. Tapi pernah enggak sih kamu kepikiran sebenarnya dari mana asal muasal kata di bidang otomotif tersebut.
Dikutip dari GridOto, seseorang yang mengendarai mobil tidak ujug-ujug disebut sopir dari dulu. Melihat sejarahnya, sopir merupakan kata serapan dari Bahasa Prancis yang juga sudah menjadi kata baku dalam Bahasa Inggris.
Istilah aslinya adalah chauffeur yang akhirnya diluweskan menjadi sopir. Jika di Indonesia, semua orang yang mengendarai mobil dipanggil sopir. Sementara itu, dalam Bahasa Inggris ada dua istilah yang merujuk pada orang yang mengemudikan mobil yakni driver dan chauffeur.
Akan tetapi, ada perbedaan jelas antara driver dan chauffer. Kalau chauffeur adalah orang yang dibayar untuk menjalankan tugas mengendarai mobil mewah seperti sedan ataupun limosin. Tidak semua orang bisa dengan mudah jadi chauffeur.
Pasalnya, selain harus bisa mengemudi dengan baik, chauffeur biasanya juga diberikan kursus tambahan seperti defensive driving dan ilmu menjadi mekanik. Jadi saat mobilnya bermasalah, maka mereka bisa memperbaiknya sendiri di jalan.
Chauffer juga dikenal dengan istilah sopir taksi terdaftar. Mereka pun harus melalui serangkaian tes yang sangat ketat untuk menjadi chauffer. Adapun bagian paling sulit adalah tes ‘The Knowledge’. Di mana, setiap calon sopir diminta untuk menghafalkan The Blue Book, yang terdiri dari 25.000 jalan dan gang serta lebih dari 320 rute.
Foto: Istilah Sopir (Wikipedia)
Para sopir ini harus menghafal semua lokasi-lokasi mulai dari apartemen, kantor polisi, gereja, masjid, tempat wisata, gedung pemerintahan, bahkan sampai tukang cukur rambut. Semua itu akan di tes saat rekrutmen yang terbagi dalam beberapa tahap mulai dari wawancara sampai membuat rute tercepat.
Setidaknya, seseorang membutuhkan waktu dua sampai empat tahun untuk belajar ‘The Knowledge’. Akan tetapi, istilah ini berbeda dari driver yang hanya sebagai orang yang mengemudikan mobil. Bahkan sekarang, istilah driver di Indonesia meluas untuk ojek online meskipun pakai motor.
Foto: Istilah Sopir (SigiJateng)