Menentukan jenis olahraga yang tepat untuk penderita darah rendah terbilang cukup sulit. Pasalnya, olahraga melibatkan perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba yang dapat memicu gejala seperti pusing, penglihatan kabur sampai rasa mual. Meski begitu, bukan berarti kamu yang memiliki darah rendah tidak perlu olahraga.
Faktanya, olahraga bisa bermanfaat untuk mengobati darah rendah karena membantu meningkatkan sirkulasi darah. Jadi disarankan untuk kamu yang punya penyakit darah rendah memilih aktivitas yang tidak melibatkan membungkuk dan naik dengan cepat ke posisi tegak. Lantas apa saja olahraga yang tepat untuk penderita darah rendah? Berikut penjelasannya!
1. Sepeda
Salah satu olahraga yang cocok buat penderita darah rendah adalah bersepeda. Olahraga ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen ke semua otot seluruh tubuh. Tidak hanya itu, bersepeda juga dapat membuat tubuh kuat dan tidak mudah lemas. Bersepada juga membantu membentuk tubuh dan memberikan energi lebih. Selain itu, otot seperti paha, betis, dan panggul juga akan terjaga. Namun pastikan untuk tidak memaksakan diri. Istirahat dan berhenti sejenak kalau kamu sudah merasa lelah.
2. Yoga
Bukan hanya jadi media relaksasi, ternyata ada banyak jenis gerakan yoga yang tepat untuk dilakukan para penderita darah rendah. Tentu saja, sebaiknya berolahraga yoga dengan bantuan instruktur agar tahu posisi mana saja yang aman. Biasanya, posisi dengan kepala lebih rendah dari jantung seperti downward facing dog rentan menimbulkan sakit kepala, sehingga tidak baik untuk dilakukan. Jadi, kenali dengan baik bagaimana reaksi setiap gerakan pada tubuh kalian agar mengetahui celahnya.
3. Berlari
Foto: Olahraga Darah Rendah (Jovee.id)
Olahraga selanjutnya adalah berlari. Namun tidak dengan intensitas tinggi, melainkan berlari dengan intensitas rendah saja. Aktivitas berlari ini dipercaya dapat memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko turunnya tekanan darah. Tapi sebaiknya, orang dengan kondisi darah rendah melakukan olahraga lari dengan didampingi orang lain untuk menghindari penglihatan kabur atau hilang kesadaran tiba-tiba.
4. Jalan Cepat
Selain berlari, kamu juga bisa mencoba brisk walking atau jalan cepat. Meski begitu, frekuensi dan durasinya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Lebih baik lakukan dengan durasi singkat namun rutin daripada terlalu memaksakan durasi yang justru membuat tubuh kamu kewalahan. Jenis olahraga ini pun membantu untuk menstabilkan tekanan darah.
5. Berenang
Foto: Olahraga Darah Rendah (Femina)
Terakhir, jenis olahraga cardio yang bersahabat untuk penderita darah rendah adalah berenang. Tidak perlu berlama-lama, untuk kamu yang baru memulai bisa menyisakan waktu selama 30 menit. Kurang dari itu pun tidak masalah. Sama seperti jalan cepat, gerakan saat berenang dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
Tapi terlepas dari semua jenis olahraga itu, satu hal pasti yang perlu dilakukan oleh para penderita darah rendah adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai latihan apa pun.
Foto: Olahraga Darah Rendah (Gramedia.com)