Mungkin belum banyak yang tahu, kalau ternyata ada sejumlah orang terkaya di Indonesia yang memutuskan pindah agama dengan menjadi mualaf. Mereka menemukan hidayah masing-masing sehingga mantap menganut agama Islam. Sampai akhirnya, kini mereka menjadi sosok yang dikagumi dan dijadikan inspirasi. Lantas siapa saja orang terkaya Indonesia yang mualaf? Berikut penjelasannya!
1. Jusuf Hamka
Sosok Jusuf Hamka tentu sudah tidak asing di telinga kalian kan? Orang terkaya di Indonesia yang akrab disapa Baba Alun ini merupakan salah satu bos perusahaan jalan tol PT. Citra Marga Nusaphala Persada. Jusuf mengucapkan dua kalimat syahadat dipimpin langsung oleh tokoh kenamaan, Buya Hamka. Hal ini terjadi pada 1981 di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Jakarta Selatan saat usianya baru 24 tahun.
Walaupun Islam bukan agamanya sejak lahir, tapi Jusuf Hamka dikenal taat beribadah. Dia bahkan memiliki cita-cita membangun 1.000 masjid. Salah satu yang sudah berhasil dibangun adalah Masjid Baba Alun yang berada di bawah tol Ir. Wiyoto Wiyono. Tidak hanya itu saja, pria keturunan Tionghoa ini juga sering berbagi rezeki pada orang yang membutuhkan. Dia juga menyumbangkan 10 hektar tanah untuk jenazah Covid-19.
2. Johari Zein
Foto: Orang Terkaya – Jusuf (Urbanasia)
Pria yang sering disapa Pak Jo ini merupakan pengusaha yang mendirikan perusahaan jasa pengiriman barang, JNE. Johari Zein memutuskan mualaf di tahun 1982. Sejak saat itu, Pak Jo menjadikan Alquran sebagai petunjuk hidupnya. Pria keturunan Tionghoa ini merasa bersyukur keluarganya menghargai keputusannya.
Johari pernah membagikan rahasia suksesnya dalam berbisnis yakni berbagi dan sedekah. Baik kepada karyawan ataupun melalui panti asuhan. Pak Jo juga sering mengajak anak-anak panti asuhan untuk makan di restoran mewah ataupun berbelanja. Johari Zein pun memiliki harapan besar bisa mendirikan 99 masjid.
3. Irwan Mussry
Foto: Orang Terkaya – Johari (Republika)
Banyak dari kamu pasti sudah mengenal Irwan Mussry . Ya, dia adalah suami dari musisi ternama Maia Estianty yang juga ayah sambung dari Al, El dan Dul. Maia pernah terang-terangan menyebut kalau suaminya merupakan seorang mualaf. Sayangnya, tidak diketahui pasti kapan pengusaha yang lahir di keluarga Yahudi itu memutuskan untuk pindah agama dengan menjadi mualaf.
Namun kini, Irwan terkenal sebagai salah satu pengusaha sukses yang memiliki kekayaan berlimpah. Terbaru, Irwan Mussry menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Timerindo Perkasa International (Time International), yakni perusahaan yang memegang hak retail dari 40 merek jam tangan eksklusif dunia dan produk gaya hidup kelas atas seperti Gucci, Rolex, Chanel, dan lainnya.
4. Lee Kang Hyun
Foto: Orang Terkaya – Irwan (Instagram)
Kisah mualaf Lee Kang Hyun menjadi inspirasi banyak orang. Bagaimana tidak, Lee yang merupakan kelahiran Korea Selatan memutuskan untuk pindah agama di tengah karier yang cukup cemerlang sebagai petinggi Samsung di Indonesia. Awal mula ketertarikan Lee Kang Hyun dengan agama Islam setelah menemui sahabatnya di Aceh.
Pada 1993, Lee mendapat kesempatan bekerja di pabrik Samsung Indonesia yang ada di Cikarang, Bekasi. Lee menyadari bahwa bekerja di Indonesia rupanya ada korelasi antara agama dengan prestasi kerja. Dia pun semakin tertarik mendalami agama Islam dan mantap mualaf di tahun 1994. Lee mengatakan dirinya dipanggil Pak Haji oleh rekan-rekannya.
Padahal saat itu, dia belum berangkat haji. Ternyata ini karena namanya jika disingkat menjadi KH Lee yang sering diartikan sebagai Kiai Haji Lee. Dia pun menganggap hal tersebut sebagai doa untuknya. Lee Kang Hyun pun pernah berjanji pada istrinya kalau dia akan berangkat haji.
5. HM Jos Soetomo
Foto: Orang Terkaya – Lee (Daily News Indonesia)
Pengusaha keturunan Tionghoa asal Kalimantan ini tercatat dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia pada 2017. Dia menempati posisi 93 dengan kisaran kekayaan USD430 juta dolar atau setara Rp5,5 triliun. Sejauh ini, HM Soetomo diketahui sudah membangun empat masjid Chgeng Hoo yang berada di Balikpapan, Batuah Kutai Kartanegara, dan Samarinda.
Foto: Orang Terkaya – HM Jos (Beritalima)