Pengantin Baru Dilarang Melintasi 3 Jalan di Yogyakarta Ini, Terungkap Mitosnya

Pengantin baru dilarang melintas di beberapa 3 jalan di Yogyakarta. Jalan mana saja?

Dalam kehidupan masyarakat sejak dulu berkembang mitos, termasuk mitos larangan bagi pasangan pengantin baru . Misalnya pengantin baru dilarang meninggalkan rumah setelah 40 hari menikah, hingga larangan melewati jalan di Yogyakarta  ini.

Yogyakarta menyimpan sejuta mitos, termasuk beberapa jalan yang diduga mengandung mistis. Ada 3 jalan di Yogyakarta yang disebut pantang dilewati oleh para pengantin baru. Jika berani melintas, bahaya akan mengancam hingga kehilangan nyawa.

Meskipun hanya mitos, namun tidak sedikit yang percaya akan keangkeran jalan-jalan tersebut. Pengantin baru pun tidak berani melewati jalan itu dan memilih untuk memutar arah meskipun lebih jauh.

1.    Jalan Watu Manten

Jalan Watu Manten terdapat di Kabupaten Gunung Kidul. Konon di sekitar jalan itu terdapat sebuah batu besar yang saat proses pembangunan jalan itu tidak bisa dihancurkan dengan alat berat. Ternyata batu itu merupakan saksi sejarah sehingga dijadikan petilasan.

Selain batu besar, zaman dulu ada sepasang pengantin baru yang meninggal di kawasan itu. Kebetulan ketika sedang turun hujan deras, pengantin baru itu berteduh di bawah pohon. Lalu terjadi bencana longsor yang merenggut nyawa keduanya.

Para warga sekitar percaya bahwa jangan sampai ada pengantin baru yang belum 5 hari menikah sudah berani melewati jalan tersebut. Di saat-saat tertentu ada orang yang memberikan sesajen di jalan tersebut.

Pengantin Baru Dilarang Melintas di 3 Jalan di Yogyakarta Ini, Terungkap Mitosnya (Merdeka.com)

2.    Jembatan Jirak

Jembatan Jirak berada di kawasan Gunung Kidul. Sejak dulu kawasan jalanan dekat jembatan ini dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan. Banyak oang yang sudah jadi korban jiwa dalam tragedi kecelakaan di kawasan tersebut.

Jembatan Jirak dibangun sejak masa penjajahan Belanda. Ada aturan tidak tertulis di jembatan itu yakni pasangan pengantin baru yang belum 40 hari menikah dilarang melewati jembatan itu. Sebab jika dilanggar maka malapetaka bisa didapatkan suami istri tersebut.  Makanya banyak pengantin baru yang memilih menghindari jembatan angker ini.

3.    Perempatan Palbapang

Perempatan Palbapang ada di kawasan Bantul. Lokasinya berjarak 16 KM dari pusat kota Yogyakarta . Perempatan yang cukup ramai dilalui kendaraan menyimpan misteri. Yakni pasangan pengantin baru  diminta untuk tidak melewati kawasan ini setelah beberapa hari menikah jika tak mau jadi celaka. Konon jika terpaksa melewati, pengantin baru harus memberikan sesajen di jalan tersebut agar hidupnya terhindar dari malapetaka.

Pengantin Baru Dilarang Melintas di 3 Jalan di Yogyakarta Ini, Terungkap Mitosnya (facebook)