Double chin atau dagu bergelambir merupakan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, lapisan lemak yang terbentuk di bawah bagu ini dirasa cukup mengganggu penampilan. Masalahnya, double chin juga sangat sulit disembunyikan. Penggunaan make up pun tidak bisa menyamarkan munculnya masalah ini.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab double chin? Selama ini, dagu bergelambir atau dagu berlipat ini sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Padahal faktanya, orang yang memiliki double chin belum tentu mengalami kenaikan berat badan. Faktor keturunan juga bisa menyebabkan double chin. Lantas apa lagi penyebab double chin? Scroll artikel ini yuk!
1. Kelebihan Lemak
Penyebab double chin yang paling umum adalah kelebihan lemak. Saat mengalami kenaikan berat badan, maka kecenderungannya adalah melihat lemak yang mengendap di seluruh tubuh, termasuk di wajah dan di bawah dagu.
2. Struktur Wajah
Struktur wajah menjadi faktor lain penyebab double chin namun di luar kendali manusia. Sama seperti tipe tubuh tertentu yang memungkinkan orang terlihat lebih gemuk atau kurus dibanding orang lain, struktur wajah pun demikian. Khususnya pada orang dengan dagu resesif dan garis rahang lemah akan lebih rentan memiliki dagu kecil, karena kulit yang membentang di dagu lebih kecil.
3. Kulit Yang Menua
Penuaan pada kulit juga bisa menyebabkan double chin. Di pertengahan usia 20-an, jumlah kolagen yang diproduksi kulit mulai menurun. Ketika itu terjadi, kulit mulai kehilangan elasitasnya hingga membuat kulit mulai mengendur. Semakin menua, maka semakin sedikit kolagen dan membuat lipatan dagu semakin jelas terlihat.
4. Masalah Kesehatan
Foto: Double Chin (Kompas)
Penyebab double chin lainnya adalah masalah kesehatan. Ada beberapa kondisi medis yang bisa memunculkan double chin. Beberapa diantaranya termasuk tiroid yang kurang aktif, penyakit Cushing, gangguan ginjal, radang kelenjar ludah, dan infeksi sinus. Salah satu indikasi jika double china terjadi karena masalah medis adalah lipatan muncul secara tiba-tiba yang tidak terkait dengan perubahan pola makan atau tingkat aktivitas fisik.
5. Postur Tubuh Yang Buruk
Selain nyeri leher, punggung, dan bahu, postur tubuh yang buruk juga bisa melemahkan otot leher serta dagu. Seiring berjalannya waktu, otot yang melemah ini menyebabkan kulit ikut melemah dan kendur hingga memberikan efek double chin.
6. Keturunan
Jika kamu memiliki anggota keluarga yang cenderung memiliki double chin, kemungkinan besar kamu juga akan cenderung memilikinya. Walau demikian, tidak ada gen khusus untuk memiliki double chin, sejumlah sifat tubuh tertentu membuat kamu berpotensi memilikinya. Faktor genetik dan double chin ini sebenarnya juga tidak jauh dari penyebab obesitas.
Foto: Double Chin (Bisikan.com)