Salut! Mahasiswi Ini Bisa Dapat Gelar Sarjana Sambil Jualan Burger di Kampus

Salut! Mahasiswi Ini Bisa Dapat Gelar Sarjana Sambil Jualan Burger di Kampus

Seorang mahasiswi menjadi inspirasi karena ia berhasil mendapat gelar sarjana dari hasil dagangannya jualan burger selama di kampus. Ia adalah Puteri Nurasmaliyana Asri akhirnya menuntaskan studinya di Universiti Putra Malaysia (UPM), yang setelah bertahun-tahun menjalankan usaha kecilnya menjual burger di dalam kampus.

Mahasiswi 24 taun itu mengawali kegiatannya itu sejak pertama awal masu kuliah demi meringankan beban orangtuanya. Ia datang dari keluarga sederhana di Rawang, Selangor, Malaysia.

Ayahnya merupakan seorang sopir truk, dan ibunya pegawai administrasi sekolah. Bersama ketiga adiknya yang juga kuliah, Puteri merasa jika ia harus turun tangan membantu ekonomi keluarganya.

Selama berjualan, ia berusaha membagi waktu kuliah dan berjualan. Ia mengikuti kelas di siang hari bersama teman-temannya, lalu membuka gerai burger di jam 17.30 hingga tengah malam.

Rutinitasnya itu menuntutnya untuk bisa konsisten, mulai dari menyiapkan bahan baku, memanggang daging dan melayani pelanggan. Di sela kesibukannya, ia juga harus menyelesaikan tugas kuliah, belajar dan hadir di rapat organisasi.

"Menggabungkan kelas, rapat, program, dan usaha memang menjadi tantangan," akunya.

Walau begitu, Puteri selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis kecilnya itu karena ia memang berminat untuk menjadi pebisnis. Ia menilai pengalamannya itu bisa jadi kesempatan untuk bisa terampil dalam berbisnis sembari mencari pendapatan lebih.

Puteri Nurasmaliyana Asri (harian metro)

Penghasilannya pun cukup lumayan, yaitu sekitar RM 600 hingga RM 700 per bulan (Rp 2,4 juta - Rp 2,8 juta), sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, bensin, membeli buku dan menabung.

Orangtuanya selalu memberikannya dukungan atas usahanya, sehingga ia pun semakin yakin untuk meneruskan bisnis. Baginya, pengalaman berjualan burger bukan hanya untuk bertahan hidup saat kuliah, tapi juga belajar untuk berjuang hidup mandiri.

"Carilah sumber rezeki halal yang dapat mendukung kehidupan, terutama dengan biaya hidup yang terus meningkat," katanya.

Puteri Nurasmaliyana Asri (harian metro)