Pernah naik angkot kan? Angkot menjadi salah satu transportasi yang masih beroperasi di kota-kota di Indonesia. Meski dibutuhkan, terkadang penumpang pun harus bersabar dengan kebiasaan sopir angkot ketika mengemudikan angkot tersebut. Berikut 5 kebiasaan sopir angkot yang bisa bikin penumpang jadi geram.
1. Raja Ngetem
Angkot yang mencari penumpang biasanya sering ngetem atau berhenti dalam waktu yang cukup lama di terminal, halte, atau persimpangan jalan. Saat ngetem sopir berteriak-teriak mengucapkan tujuan angkot tersebut.
Tapi mungkin sopir angkot sering nggak sadar karena mereka berhenti tidak tahu waktu. Padahal banyak penumpang yang mungkin sedang mengejar waktu agar cepat sampai tujuan. Alhasil wajah penumpang suka marah kalau angkot yang dinaiki nggak juga jalan.
2. Kejar Setoran Banget
Sopir angkot harus mengumpulkan setoran yang nanti akan ia serahkan kepada bos angkot tersebut. Tapi karena fokusnya mengejar setoran terkadang sopir angkot tidak memperhatikan kenyamanan penumpang lainnya.
Misalnya angkot sudah penuh terisi, tapi tetap saja sopir mengambil penumpang dan memaksa penumpang masuk ke dalam angkot yang sudah terisi penuh. Alhasil membuat penumpang lain diminta untuk bergeser dari tempat duduk. Hal ini membuat penumpang jadi tidak nyaman.
3. Menyetel Musik Keras
Mendengarkan musik atau lagu membuat banyak orang jadi semagat bekerja. Sopir angkot pun melakukan hal itu. Bahkan saat mendengarkan musik di dalam angkot, volume suara terdengar sangat berisik dan membuat penumpang menjadi terganggu. Apalagi jika penumpang yang sedang mengobrol dengan penumpang lain atau sedang berbicara di telepon.
Kebiasaan Sopir Angkot (Bisnis.com)
4. Ngebut Bikin Deg-degan
Ada juga kebiasaan sopir angkot yang mengemudikan angkot dengan kecepatan tak normal. Yang ada penumpang malah jadi ketakutan dan bisa terbentur kaca jendela hingga jatuh dari bangku, jika harus naik angkot yang ngebut di jalan raya.
5. Minta Penumpang Turun dan Pindah Angkot
Karena penumpang sepi dan jalanan macet kadang sopir angkot memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan sampai tujuan akhir. Akhirnya sopir angkot meminta penumpang untuk turun di tengah jalan dan menyuruh untuk pindah ke angkot lain yang sampai tujuan. Penumpang suka kesal karena harus membayar dua kali saat menuju tujuan dan kemungkinan belum tentu mendapatkan tempat duduk di angkot selanjutnya.
Kebiasaan Sopir Angkot (Hipwee)