Kumpulan Cerita Legenda Rakyat Papua, Yang Belum Banyak Orang Tahu

Kumpulan cerita legenda rakyat Papua yang masih banyak orang belum tahu, ternyata ada beragam loh.

Pastinya jarang banget kan mendengar cerita legenda rakyat Papua. Kali ini Paragram akan membahas beberapa cerita tentang Rakyat papua yang cukup beragam.

Beberapa ceritanya sangat menginspiratif dan asyik bila kalian ikuti, jadi kalian bakal punya pengalaman baru tentang kumpulan cerita legenda rakyat papua.

Kira-kira apa aja, yuk sama-sama kita simak beberapa ringkasan cerita legenda rakyat papua tersebut.

1. Asal Usul Irian

Pada suatu hari di daerah Biak barat di kampung sopen ada seseorang yang bernama Mananamakrdi yang dibenci oleh masyarakat karena penyakit kudis, dan akhirnya ia di usir dari desa.

Singkat cerita ia tinggal di Pulau Miokbudi di biak timur dan ia membangun rumah dan tak lama setelah itu ia mengalami pencurian bahan makanan nya, ternyata setelah tertangkap ia adalah sosok peri dan akhirnya Mananamakrdi meminta Istri yang cantik dan penyakit kudisnya sembuh.

Dengan berbagai perjalanan , singkat cerita ternyata memang terbukti benar, ia memiliki istri dan sembuh, dan kabar baiknya ia memiliki seorang anak yang pada suatu hari menemukan daratan papua yang di teriaki Iriaan iriaan yang dikenal di bahasa biak yang berarti Panas, dan setelah itu pulau Papua disebut Irian.

Ilustrasi asal usul irian (koleksicerita2.blogspot.com)

2. Biwar Sang Penakluk Naga

Kumpulan cerita legenda papua yang selanjutnya adalah cerita tentang seorang pemuda asal Papua yang berhasil mengalahkan Naga.

Gak cuma di eropa atau china aja lo legenda naga ada, di Papua juga ternyata ada.

Dikisahkan dahulukala ada seorang pemuda yang bernama Biwar dari Mimika Papua. Alkisah ia dikisahkan telah bertarung dengan naga di suatu gua di pedalaman Papua sana, yang konon telah membunuh Ayah dan pamanya.

Dan alhasil Naga berhasil Biwar tikam hingga kepalanya nyaris putus, lalu kemudian naga itu dipendam dengan bebatuan di dalam gua tersebut, ahirnya Biwar disambut oleh warga desa dengan meriah, dan ahirnya desa itu aman sentausa.

Ilustrasi Biwar melawan naga (cerita-daerah-nusantara.blogspot.com)

3. Asal Usul Burung Cendrawasih

Kumpulan cerita legenda papua selanjutnya ada kisah tentang asal-usul burung Cendrawasih. Di daerah Fak fak pada zaman dahulu di pengunungan Bumperi hiduplah seorang perempuan tua bersama seekor anjing betina.

Dan singkat cerita tiba2 sang wanita itu hamil tanpa penyebab dan lahirlah seorang laki-laki bernamaa Kweiya.

Beberapa tahun kemudian Kweiya bertemu dengan seseorang llelaki, dan Kweiya ahirnya mengenalkan pria itu dengan ibunya, dan ahirnya menikahlah mereka hingga memiliki dua anak.

Namun  seiring berjalanya waktu adik tiri Kweiya memiliki sifat iri dengki pada Kweiya, dan suatu hari mereka menyeraang Kweiya.

Kesal karena tubuh kweiya penuh luka karena serangan kedua adiknya ahirnya kweiya bersembunyi di sudut rumah dengan menali tubuhnya dengan kulit pohon "Pogak nggein" dan saat orangtuanya pulang dan mencari Kweiya.

dan apa yang terjadi ternyata Kweiya menjadi seekor burung aneh yang berbunyi "Eek ek ek ek" dan sampai ibunya menyadari akhirnya ibunya menangis tersedu-sedu dan ingin ikut anaknya menjadi burung, dan hasilnya ibunya pun berubah menjadi burung Cendrawaasih.

Begitulah ringkas cerita tentang cendrawasih.

Burung cendrawasih adalah burung asli Papua (bucurestifm.ro)

4. Buaya Ajaib Sungai Tami

Kumpulan cerita legenda asal papua yang terahir adalah kisah tentang Buaya ajaib di sungai Tami, pada saat itu dikisahkan ada sepasang suami istri yang mengalami kesulitan untuk melahirkan, dikarenakan anaknya terlalu besar dan sulit keluar, ahirnya ia diperintahkan untuk mencari rumput air ke sungai Tami.

Dan di tepi sungai saat pria itu mencari rumput air tiba-tiba dibelakangnya ada sesosok buaya yang besar dan anehnya di sekujur tubuhnya di tumbuhi bulu seperti burung Kaswari.

Tanpa pikir panjang pria itu bergegas untuk lari namun si buaya ajaib itu tiba-tiba berbicara, "Tunggu dulu," dan meminta tolong pada pria itu agar melepaskanya dari jepitan batu.

Dan akhirnya pria itu melepasnya dari himpitan batu, walhasil buaya itupun mengantarkan rumput air kerumahnya dan aahirnya mereka bersahabat. 

Dan hingga kini anak turun pria itu masih menjaga anak turun buaya itu dan melarang adanya pemburuan atas buaya di sungai Tami.

Gimana gengs, seru kan beberapa cerita di Papua, siapa tahu kalian belum tahu dan baru denger, untuk cerita lebih detailnya kalian bisa cari di Google yach.

Ilustrasi buaya (gladstoneobserver.com.au)