Ini Sumber Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur yang Diduga Lakukan Penipuan Investasi

Ustaz Yusuf Mansur dikenal sebagai ustaz yang memiliki kekayaan melimpah. Baru-baru ini ia digugat sejumlah orang karena diduga lakukan penipuan investasi.

 Ustaz Yusuf Mansur  kembali terseret kasus hukum. Ustaz Mansur diduga melakukan dugaan penipuan investasi terkait patungan usaha. Setelah proyek apartemen di Tangerang yang gagal total, ada juga pembangunan condotel di Yogyakarta yang tak jelas keberadaannya.

Beberapa orang yang merasa jadi korban Ustaz Mansur pun melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri, Ada juga yang memilih mendatangi Majelis Ulama Indonesia atau MUI untuk melakukan pengaduan agar pihak MUI memantau investasi dan bisnis Ustaz Mansur yang diduga sudah merugikan banyak pihak. 

Kasus kali ini bukan menjadi kasus pertama bagi sang pendakwah. Beberapa tahun silam ia pun kerap didera berbagai kasus hukum terkait dugaan investasi bodong. Ustaz ramah ini memang selalu ingin membantu orang lain jadi investor makanya kerap melakukan patungan usaha. Tak ayal hal itu malah diduga merugikan banyak orang.

Dilansir dari Bloomberg, Ustaz Mansur diketahui memiliki banyak usaha dan kekayaan yang ia miliki. Ia memiliki Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di Tangerang. Belum lagi banyak saham yang dimiliki ayah Wirdha Mansur, salah satunya saham di MNC Bank senilai Rp 80 miliar, Bank Syariah Indonesia dan klub sepak bola Finlandia, Lechia Gdansk yang pernah diperkuat Egy Maulana Vikri.

Pada pertengahan 2021, Ustaz Mansur juga membeli saham ZBRA dari perusahaan logistik PT Zebra Nusantara. Namun tak diketahui berapa jumlah nominal uang yang digelontorkan sahabat dari Syeikh Ali Jabber ini. Pengelolaan saham atas nama dirinya dilakukan dalam wadah perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen.

Selain melakukan aksi beli banyak saham, Ustaz Mansur memiliki kerajaan bisnis kuliner dengan mendirikan Waroeng Steak and Shake, Bebek H Slamet, Steak Obonk dengan total 2.000 pegawai.

 

Ustaz Yusuf Mansur Tersandung Kasus hukum (SINDOnews)

Sebagai pebisnis yang ulung, Ustaz Mansur memiliki target hingga akhir 2021 jumlah gerai usaha kuliner bisa mencapai 200 gerai dan setiap tahun total transaksi mencapai Rp 500 miliar atau setengah triliun.

Punya banyak bisnis membuat Ustaz Yusuf Mansur  patuh sebagai wajib pajak. Ia sampai membayar pajak sebesar Rp 100-200 juta per hari. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para rekan bisnis dan umat yang selalu mendoakannya.

Ustaz Yusuf Mansur Tersandung Kasus Hukum (Detikcom)